Mohon tunggu...
Febri Resky Perkasa Siregar
Febri Resky Perkasa Siregar Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya menulis dunia seperti apa adanya, jika dunia salah saya akan menulis seperti apa seharusnya. Steller; @febrisiregarr Jakarta-Solo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisan Leluhur

11 Juni 2016   00:49 Diperbarui: 11 Juni 2016   01:02 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oh Pemuda…

sungguh berjuta benar

perjuanganku hanya sebatas ekstase fana

yang merasa sesal tak berguna

aku terkurung di dunia sandiwara

awalnya suci ternoda karsa

merebut kemerdekaan dalam senandung pengorbanan

Pemuda, dengarkanlah kata-kata ini…

Mengabdi tuluslah pada negerimu …

sebelum…

sumpah kobarkan khianat dan doa padamkan kejujuran….

kini sudah saatnya kami menghilang…

mengasingkan diri….

Tuk menemani tangisan leluhur…                                                                                          

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun