Mohon tunggu...
Febri Narani
Febri Narani Mohon Tunggu... Editor - Nama saya Febri Narani Saya seorang mahasiswa di universitas satyaterra bhninneka

Saya hobi menulis, membaca, bernyanyi dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Poduktivitas Petani di Desa Tanjung Mbelang Kec. Tiga Derket dan Solusi untuk Mengatasinya Upaya Mencapai Goals 13

8 Juli 2024   10:00 Diperbarui: 8 Juli 2024   10:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Ibuk Rina wati situmorang salah satu petani di desa tanjung mbelang/dokpri


1.Penurunan pendapatan

Penurunan produktivitas pertanian akibat perubahan iklim secara langsung menurunkan pendapatan petani. Hal ini dapat membahayakan kesejahteraan ekonomi petani dan keluarganya.


2.Ancaman Ketahanan Pangan

 Penurunan produksi pertanian dapat mengakibatkan berkurangnya pasokan pangan kepada masyarakat.Situasi ini dapat mengancam ketahanan pangan nasional.


3.Migrasi petani ke kota

 Menurunnya produktivitas dan pendapatan petani akibat perubahan iklim dapat mendorong petani mencari pekerjaan lain di perkotaan sehingga menyebabkan terjadinya urbanisasi.


Solusi mengatasi dampak perubahan iklim terhadap petani di desa tanjung mbelang kec. tiga derket agar tercapai tujuan SDGs 13 ada Beberapa solusi untuk mengatasi dampak perubahan iklim tersebut yaitu sebagai berikut


1.Mengadopsi teknik pertanian adaptif

 Petani perlu mengadaptasi teknik pertanian berikut agar dapat beradaptasi lebih baik terhadap perubahan iklim. Hal ini termasuk penggunaan benih berkualitas tinggi yang tahan terhadap kekeringan dan banjir, penerapan sistem irigasi yang efisien, dan pengelolaan lahan yang lebih baik.

2. Diversifikasi Pertanian

Petani dapat mendiversifikasi usaha pertaniannya dengan menambahkan bahan baku lain yang lebih tahan terhadap perubahan iklim. Hal ini mengurangi risiko gagal panen akibat perubahan iklim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun