Mohon tunggu...
Febrilia Akika Sari
Febrilia Akika Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Hello, how are you doing today? Hope you are doing well.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menghidupkan Kembali Industri Kreatif Fashion Melalui Pameran Brand Lokal

21 April 2021   01:16 Diperbarui: 21 April 2021   01:55 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto saya dan altof (peserta sekaligus pemilik brand Wolfhoneyy. Dokpri.

brand lokal yang turut serta dalam acara Local Days. Dokpri.
brand lokal yang turut serta dalam acara Local Days. Dokpri.
Atsna sediri merupakan pemilik dari brand Attitude Lifes. Acara ini diikuti sekitar 15 brand clothing, desain sepatu, dan juga cuci sepatu. Semua brand tersebut berasal dari wilayah Purwodadi, Demak, dan sekitarnya. Dan mayoritas pemilik brand lokal didominasi oleh milenial. Ini juga menandakan semangat muda-mudi dalam turut andil menggerakkan perekonomian di Indonesia.

foto saya dan altof (peserta sekaligus pemilik brand Wolfhoneyy. Dokpri.
foto saya dan altof (peserta sekaligus pemilik brand Wolfhoneyy. Dokpri.
Acara ini sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2020 lalu. Namun karena pada tahun lalu Indonesia benar-benar dilanda darurat covid-19 jadi baru bisa direalisasikan pada tahun ini. Ya memang saat acara ini digelar, covid-19 masih saja merebak tapi tentunya suasana pada saat ini sangat berbeda pada saat awal-awal covid-19 melanda Indonesia.

Menurut Atsna, acara ini merupakan jawaban atas kejenuhan para milenial selama masa pandemic yang sudah haus akan kumpul-kumpul dan juga belanja. Acara ini perlu diadakan sebagai apresiasi dan juga cara untuk menyadarkan masyarakat terhadap brand lokal, serta untuk meningkatkan penjualan brand lokal itu sendiri.

Acara ini berhasil menarik para visitor. Hal ini dapat dilihat dari intensitas jumlah visitor yang datang mencapai 200 orang per hari. Dan hal ini juga telah melampaui perkiraan panitia yang sebelumnya hanya memperkirakan jumlah visitor 100 orang per hari. Tidak hanya menarik visitor namun acara ini juga berhasil meningkatkan angka penjualan brand lokal.

Tentu saja untuk melaksanakan sebuah acara di masa pandemi seperti ini haruslah dengan pertimbangan yang matang. Bukan hanya pertimbangan, tapi juga harus ada ijin terlebih dahulu dari pihak yang berwajib untuk melaksanakan acara ini.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan acara ini juga sudah mendapatkan ijin dari pihak kepolisian." Tutur Atsna.

Untuk kedepannya panitia berharap agar event Local Days ini bisa terus diselenggarakan, setidaknya dua kali dalam satu tahun. Yaitu menjelang bulan Ramadhan dan tahun baru. Hal ini dilakukan guna meningkatkan dan menjaga kesadaran masyarakat akan brand lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun