Mohon tunggu...
Febri Ida Ramadhani
Febri Ida Ramadhani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca, mendengarkan musik, menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sebuah Pemikiran Menuju Pemerataan Ekonomi

30 Juli 2022   00:30 Diperbarui: 30 Juli 2022   00:36 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum menjangkau proses dan dampak inklusi ekonomi lebih jauh, mari kita gunakan kacamata kita untuk menganalisis penyebab perubahan ekonomi. Pandemi COVID-19 menjadi penyebab utama perubahan ekonomi yang sudah terjadi selama rentang dua tahun terakhir. 

Adanya pembatasan kegiatan dan mengharuskan bekerja dari rumah pada awal pandemi hingga menutup tempat-tempat umum membuat masyarakat memaksa diri untuk beradaptasi dengan keadaan. Ketika keadaan perlahan membaik, terjadi invasi Rusia terhadap Ukraina. Hal itu menjadi sebab kedua perubahan ekonomi dunia. 

Beberapa negara terkena dampak secara ekonomi selain dua negara tersebut. Hal ini mendorong Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 untuk mengangkat isu perubahan ekonomi dalam event internasional tersebut.


Salah satu hal yang diperhatikan dalam menuju inklusi ekonomi dalam kegiatan Presidensi G20 adalah digitalisasi keuangan. 

Bank Indonesia melalui kanal youtube resmi milik Bank Indonesia dalam video yang berjudul “Digitalisasi untuk Akselerasi Inklusi Ekonomi dan Keuangan” mengungkapkan digitalisasi mencakup tiga hal, yaitu:

1. Digitalisasi inklusi ekonomi dan keuangan akan mendorong akses keuangan, pembayaran, pemasaran, produksi, dan mengenai pengembangan teknis UMKM. Hal ini dapat diartikan bahwa inklusi ekonomi tidak hanya menjadi daya dukung pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi global, tapi bisa lebih cepat dengan digitalisasi. 

Seperti contoh memasukkan sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan ke dalam platform-platform digital demi kemudahan akses, biaya, dan tercapainya jangkauan yang luas.

2. Digitalisasi dapat mempercepat dan memperluas inklusi ekonomi dan keuangan. Hal ini berdasarkan kebrhasilan pengalaman Indonesia di dalam digitalisasi inklusi ekonomi dilakukan melalui pendekatan kelompok, pengembangan model bisnis yang terintegrasi, serta introduksi dan perluasan digitalisasi.

3. Menyuarakan implementasi digitalisasi inklusi ekonomi dan keuangan sebagai acuan referensi global. Hal ini dilakukan pembahasan dalam G20 melalui Working Group, pertemuan-pertemuan dalam Global Partnership For Financial Inclusion agar menjadi kesepakatan ide bersama di dalam G20.

Dari ketiga hal tersebut, dapat kita simpulkan bahwa ekonomi inklusi merupakan salah satu tujuan bersama yang mampu membalikkan keadaan ekonomi menjadi lebih baik melalui digitalisasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun