Mohon tunggu...
PPG Pemasaran UM
PPG Pemasaran UM Mohon Tunggu... Guru - PPG Prajabatan UM Angkatan 1 Tahun 2023

Program Studi Pemasaran Kelas 01 Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Diklat WKG Universitas Negeri Malang - PPG Prajabatan Angkatan 1 Tahun 2023 (Pemasaran)

11 Januari 2024   13:10 Diperbarui: 11 Januari 2024   13:16 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, pentingnya menghentikan perbandingan diri dengan orang lain. Kita seringkali tergoda untuk membandingkan kesuksesan, penampilan, atau kemampuan kita dengan orang lain. Ini hanya menimbulkan perasaan tidak puas dan merugikan bahkan hingga dapat merusak harga diri kita. Cobalah untuk mengalihkan perhatian kita pada pencapaian dan potensi kita sendiri. Setiap individu memiliki perjalanan hidup yang unik. Perbandingan yang dapat kita lakukan yaitu dengan membandingkan diri dengan diri kita yang kemarin, sehingga kita dapat bertumbuh menjadi lebih baik tanpa menimbulkan perasaan negatif.

Berdamai dengan diri tidak berarti kita harus bertindak egois atau mengabaikan orang lain. Sebaliknya, berdamai dengan diri memungkinkan kita untuk menjadi lebih baik dalam memahami diri sendiri dan juga orang lain. Hal ini memungkinkan kita untuk menjadi individu yang lebih baik, tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk dunia di sekitar kita. Dalam menghargai dan mengakui diri kita sendiri, kita juga bisa lebih menerima dan menghargai perbedaan orang lain. Kesetaraan dan keberagaman adalah ciri khas dari kehidupan yang harmonis dan sejahtera.

Dengan berdamai dengan diri, kita juga akan merasa lebih bahagia dan puas dengan kehidupan kita. Ketika kita menerima diri kita sendiri apa adanya, kita tidak akan terjebak dalam penilaian negatif terhadap diri kita sendiri. Kita akan lebih mampu menghargai momen kecil kebahagiaan sehari-hari dan melihat sisi baik dan berpikir positif dalam segala hal. Dengan demikian, berdamai dengan diri adalah kunci untuk hidup yang lebih sejahtera dan bahagia.

Dalam dunia yang penuh dengan tekanan dan tuntutan, belajar untuk berdamai dengan diri adalah langkah penting untuk mencapai kesejahteraan yang sejati. Hal ini tidak berarti kita harus merasa puas dengan diri kita saat ini, tetapi berdamai dengan diri mengajarkan kita untuk mengakui dan menerima diri kita sendiri. Dalam proses ini, kita akan menjadi lebih baik dalam memahami diri sendiri dan orang lain, serta menjadi individu yang lebih bahagia dan puas. Mari mulai melakukan perjalanan menuju damai dengan diri kita dan mencapai kesejahteraan yang kita impikan.

Pada Topik 3 "Berdamai dengan Diri" menghadirkan kegiatan konkret yang memberikan wawasan baru tentang identitas diri. Mengucapkan "TERIMA KASIH" dan memberikan penghargaan pada diri sendiri serta orang terdekat menjadi momen introspeksi yang berharga. Membuat galeri diri dalam bentuk biodata atau CV menjadi sarana untuk mengenali lebih dalam identitas kami dan memperkuat rasa toleransi kebinekaan.

Semua materi diakhiri dengan kegiatan refleksi, yang merupakan bagian penting dari setiap akhir kegiatan. Refleksi membantu kami mengevaluasi kekurangan dan kelebihan dari apa yang telah dipelajari, sekaligus untuk mengungkap perasaan kami selama mengikut kegiatan tersebut.

Kegiatan Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) di Universitas Negeri Malang disisipkan game-game yang menyenangkan, di mana peserta diminta untuk bermain peran dalam setiap gamenya. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan pemahaman kami, tetapi juga mempererat hubungan antar peserta

Dokumentasi Pemateri 2 Diklat WKG/ dok. pri
Dokumentasi Pemateri 2 Diklat WKG/ dok. pri

Materi 4 & 5 - Keragaman di Sekolah & Menuju Sekolah Damai

Mahasiswa PPG Prajabatan Jurusan Pemasaran sangat antusias mengikuti Diklat WKG dan merasa bahwa diklat ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang keragaman dan toleransi. Mahasiswa PPG Prajabatan jurusan Pemasaran juga termotivasi untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan sekolah yang damai.

"Diklat WKG ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman saya tentang keragaman dan toleransi. Saya jadi lebih menyadari bahwa keragaman merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. Saya juga termotivasi untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan sekolah yang damai." Ujar Yoni Agung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun