Usut punya usut, konten yang sulit dimengerti karena memiliki tingkat kesulitan dewa membuat audiens tidak sanggup untuk mengerti dalam waktu singkat. Sehingga jalan ninja untuk mengscreenshot pun dipakai walaupun konten sangat relate ygy.Â
5. Menceritakan Informasi yang telah dibaca kepada Orang Lain
Tipe yang paling disukai oleh konten kreator adalah yang terakhir ini dong pasti. Audiens yang merasa sangat termotivasi, tergugah jiwa dan raganya karena konten berhasil menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang sekian lama bersarang di kepala (bukan kepala tetangga ya, tolong!).
Dengan konten yang nyaman dibaca, mudah dimengerti alur serta pemilihan katanya pastinya sangat menginspirasi audiens. Tak hanya itu, konten menarik yang sangat kreatif walaupun dengan objek yang sama namun dibawa dengan cara yang berbeda serta pengembangan informasi terbaru pastinya membuat audiens merasa relate serta menyukai konten tersebut
Kalaun mimin harus komplit si, yang spesial ada telur juga.
Sebagai konten kreator, kita seharusnya dapat menempatkan diri kita seperti audiens. Sebagai seorang audiens kita pastinya memilih konten yang relate atau sesuai yang kita butuhkan atau rasakan. Namun tidak munafik juga, jika konten yang disajikan dengan balutan hiburan sangat lah menghibur. Seperti musik yang ringan, bahasa sederhana, visual yang manis serta sudut pandang yang baru, akan meningkatkan informasi serta hiburan bagi audiens yang menikmati
semoga tulisannya menghibur ya teman-teman (aneh ni mimin, kandang guys, kadang teman-teman) "ojo ngamuan too, sini tak peluk hihi". Isi dari tulisan murni hasil dari pikiran penulis, jika ada kesamaan, kekeliruan atau kesalahan lainnya, bisa koreksi di kolom komen yaa.
Suwun Pollll
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H