Mohon tunggu...
Febri Barage
Febri Barage Mohon Tunggu... Penulis - penulis

Hallo aku Pepy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

5 Rekasi Audiens Ketika Melihat Konten yang Relate serta Tingkatkan Peluang bagi para Konten Kreator

25 Januari 2023   18:42 Diperbarui: 26 Januari 2023   09:01 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Usut punya usut, konten yang sulit dimengerti karena memiliki tingkat kesulitan dewa membuat audiens tidak sanggup untuk mengerti dalam waktu singkat. Sehingga jalan ninja untuk mengscreenshot pun dipakai walaupun konten sangat relate ygy. 

5. Menceritakan Informasi yang telah dibaca kepada Orang Lain

Tipe yang paling disukai oleh konten kreator adalah yang terakhir ini dong pasti. Audiens yang merasa sangat termotivasi, tergugah jiwa dan raganya karena konten berhasil menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang sekian lama bersarang di kepala (bukan kepala tetangga ya, tolong!).

Dengan konten yang nyaman dibaca, mudah dimengerti alur serta pemilihan katanya pastinya sangat menginspirasi audiens. Tak hanya itu, konten menarik yang sangat kreatif walaupun dengan objek yang sama namun dibawa dengan cara yang berbeda serta pengembangan informasi terbaru pastinya membuat audiens merasa relate serta menyukai konten tersebut

Kalaun mimin harus komplit si, yang spesial ada telur juga.

Sebagai konten kreator, kita seharusnya dapat menempatkan diri kita seperti audiens. Sebagai seorang audiens kita pastinya memilih konten yang relate atau sesuai yang kita butuhkan atau rasakan. Namun tidak munafik juga, jika konten yang disajikan dengan balutan hiburan sangat lah menghibur. Seperti musik yang ringan, bahasa sederhana, visual yang manis serta sudut pandang yang baru, akan meningkatkan informasi serta hiburan bagi audiens yang menikmati

semoga tulisannya menghibur ya teman-teman (aneh ni mimin, kandang guys, kadang teman-teman) "ojo ngamuan too, sini tak peluk hihi". Isi dari tulisan murni hasil dari pikiran penulis, jika ada kesamaan, kekeliruan atau kesalahan lainnya, bisa koreksi di kolom komen yaa.

Suwun Pollll

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun