Uniknya Sate Domba Afrika H. Ismail Coulibaly Cabang Tangerang

Bicara soal kulineran emang ga aka nada habisnya untuk selalu diobrolin, pastilah akan ada update dan info terkini seputar makanan. Belum lagi di Tangerang yang menjadi kota penyangga ibukota, pastilah sangat akrab dengan makanan hits yang selalu cepat bertambah.

Salah satu yang menjadi warna baru di kota Tangerang adalah adanya kuliner baru yang bernama Sate Domba Afrika H. Ismail Coulibaly Cabang Tangerang.  Yapp, resto ini sukses mengusung menu, rasa, suasana dan juga harga dari asalnya yaitu sate Domba Afrika h. Ismail Coulibaly yang ada di Tanah Abang Jakarta Pusat. Secara tempat aslinya di Tanah Abang sudah terkenal banget oleh banyak netizen perkulineran di luar sana sehingga sampai beberapa kali diliput juga oleh stasiun TV nasional lho.

SATE DOMBA H. ISMAIL COULIBALY CABANG TANGERANG

Nah, sebagai penggemar lama sate unik ini. Bapak Angga mengajak istrinya Ibu Lirra Asriviantino untuk membuka sendiri di cabang Tangerang. (dalam hati be like: pengusaha emang mind set nya beda ya kagum euy) apalagi ditambah teman kantornya yang sering jalan ke Tanah Abang jauh jauh dari Tangerang hanya untuk menikmati makan sate domba Afrika ini.

Tak hanya sampai situ, bahkan saking enaknya ada teman kantornya yang memesan melalui aplikasi ojol. Bisa dibayangkan lah, pasti tariff ongkir nya lebih mahal dari nominal yang dibel. 

Makanya niat baik suaminya pun diaamiinkan oleh ibu 3 anak ini. Akhirnya niat tersembunyi sedari tahun 2000 ini bisa diwujudkan setelah memasuki era new normal covid 19. Yeayyy akhirnya Sate Domba Afrika H. Ismail Cabang Tanah Abang pun berhasil diboyong ke Tangerang supaya lebih gampang dinikmati oleh warga Cisadane ini.

Alhasil tanggal 15 September 2022, di launchinglah Sate Domba Afrika H. Ismail Coulibaly cabang Tangerang dengan penuh rasa syukur. Selamat ya kepada pasutri owner yang jiwa bisnisnya ga main main ini. 

Apalagi suasana launching makin meriah dengan dihadiri oleh bapak H. Ismail yang memang sengaja datang untuk menyaksikan pembukaan dan memberikan pendampingan total selama 2 minggu berturut-turut. 

Nah tanpa berlama lama lagi yuk kita kupas  hal yang menjadi keunikan dari resto yang lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau ini.

Bapak Angga dan Ibu Lirra didampingi Bapak H. Ismail dan kedua orantua yang mendukung penuh/dokpri

Kalau kalian naik KRL, tinggal turun di stasiun Tangerang lalu meneruskan perjalanan dengan ojol pun tidak sampai 15 menit juga sudah sampai di lokasi. Apalagi ke bandara pun juga tidak terlalu jauh, jadi sangat pas lah lokasi ini dipilih karena berada tepat di kota Tangerang.

Lanjut kita masuk yuk, saat saya mampir ke sini banyak papan bunga sebagai tanda ucapan selamat atas dibukanya Sate Domba Afrika H. Ismail Coulibaly cabang Tangerang. Banyak rekan turut berbahagia atas resto yang menjual makanan khas asli Afrika ini.

Parkiran kendaraan sangat luas, sehingga pengunjung pun lebih leluasa. Apalagi, masih banyak tanaman hijau yang bisa menambah adem dan asrinya resto ini di Tangerang. Nah, begitu masuk kalian akan disambut oleh tempat duduk yang berada pada gazebo kayu yang telah didesain berbaris rapi. Kalian bebas memilih ya, mau makan sambil duduk lesehan di gazebo atau duduk memakai meja kursi yang ada di dalam resto.

Suasana Sate Domba Afrika H. Ismail Coulibaly Tangerang sesaat sebelum launching/dokpri

Nah sedari tadi pasti kalian sudah ga sadar kan, apa yang unik dari Sate Domba Afrika H. Ismail Coulibaly cabang Tangerang ini. Yuk lanjut terus bacanya. Saat awal pertama kali saya mendengar pun penasaran, apa yang unik ya dari Sate Domba Afrika?

Apakah dombanya di datangkan langsung dari Afrika? atau makan sate domba seperti kebiasaan orang Afrika? Nah, usut punya usut ternyata satenya terpilih dari domba dalam negeri saja, tetapi konsep yang ditawarkan adalah resep dari sate yang berasal dari negara Afrika dengan keunikannya tidak ditusuk seperti sate pada kebanyakan umumnya namun daging dipotong kecil kecil.

PROSES MEMASAK DAGING DOMBA

Nah, cara memasak dagingnya pun dibutuhkan sebuah proses yang panjang dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan memotong daging ke dalam potongan besar, kemudian dibakar hingga kecoklatan sampai kering.

Proses Pembakaran sate, Pic by Agung Han/dokpri

Selanjutnya diperlukan proses perebusan, daging pun direbus dengan api kecil. Hal ini bermaksud supaya dagingnya empuk dan seluruh lemak pada daging domba keluar, dengan durasi perebusan kurang lebih selama 1 jam.

Masih ada proses selanjutnya yaitu pembakaran daging dengan tujuan untuk mengurangi kadar air. Setelah selesai dilanjutkan dengan memberikan kaldu bubuk khas Afrika sebelum akhirnya siap untuk disajikan.

Wowh, sebuah proses panjang untuk penyajian 1 piring sate daging domba ini ya. Tentunya hal ini dilakukn untuk memastikan bahwa daging benar -- benar empuk dan bebas lemak pastinya, sehingga aman untuk dikonsumsi siapapun termasuk orang lanjut usia atau anak sekalipun. Daging domba ini juga aman lho untuk penderita tekanan darah tinggi hingga penyakit maag sekalipun.

MAKAN DENGAN TIGA MENU BERVARIASI

Lanjut setelah siap disajikan, para pengunjung resto pun akan bingung dihadapkan pada 3 pilihan menu makannya.

• Makan pakai nasi kebuli
• Makan pakai nasi putih
• Makan pakai pisang goreng

Berbagai menu utama, pic by Evi Fadliah

Jadi kalian mau makan Sate Domba Afrika ini dengan apa nih? Kalau saya memilih makan dengan nasi kebuli yang akhirnya menjadi padu padan pas dalam menikmati sate domba ini. Tapi bagi kalian yang diet atau nyoba sesuatu berbeda, bisa juga lho menikmatinya dengan memakai pisang kapok yang bisa jadi alternatif makan yang enak. Belum lagi jika dicocol menggunakan sambal ulek khasnya dan saos mustard yang pasti nambah istimewa kenikmatannya saat mencocol daging domba nya.

Iyap di Negara benua hitam asal sate nya berada ini, para warganya menikmati sate bukan dengan nasi tetapi dengan pisang. Karena di Negara ini pisang juga menjadi sumber karbohidrat pilihan. Menurut saya, Sate Domba Afrika H. Ismail Coulibaly cabang Tangerang ini bisa jadi pilihan pas buat teman teman yang ingin mendapatkan referensi pilihan dalam menikmati sate yang berbeda dan unik dari yang lain.

Dari penampakannya pun tidak seperti sate maranggi, sate ayam dan sate kambing Madura, sate Tegal dan persatean lainnya yang cara penyajiannya ditusuk dengan dagingnya berbaris rapi. Sekali kali  kalian juga wajib nyoba nih Sate Domba Afrika H. Ismail Coulibaly yang rasanya istimewa, empuk banget, dagingnya ga bau prengus dan ga enek di lidah. Belum lagi ditambah rasa bumbu rempahnya yang berasa, sehingga menambah nikmat dan enaknya si resep dari H. Ismail asal Mali Afrika yang istrinya orang Cirebon ini.

Nah, untuk harga bervariasi ya. Tergantung dari pilihan selera kalian. Tenang aja, selain rasanya yang sama persis, harganya pun sama kog dengan harga cabang aslinya yang berada di Tanah Abang. Start dari 8.000 untuk nasi putihnya hingga paket sate +nasi kebuli dengan harga 65.000. Dengan harga yang kita bayarkan pastinya sangat worth it dengan rasa yang kita dapatkan.

Oia untuk minuman di resto ini sendiri hanya menyediakan 3 macam ya, yaitu air mineral, es teh manis dan es jeruk. Yapp, hal ini karena Pak Angga dan Ibu Lirra sebagai owner menginginkan pengunjung restonya berfokus kepada menu makanan yang menjadi point utama dari Sate Domba H. Ismail Coulibaly Tangerang ini.

dokpri

Nah, kalian yang di rumah lagi mager atau sedang sibuk sehingga tidak bisa datang ke lokasi? Tenang, Sate Domba Afrika H. Ismail Cabang Coulibaly Tangerang ini bisa kalian order lewat Gofood by gojek dengan nama merchant Sate Domba Afrika H. Ismail Cabang Tangerang.

Masih penasaran juga? Ikut nyicipin langsung yuk, di hari kerja senin sampai sabtu dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kalian juga bisa cek di Instagramnya : @satedombaafrika.tangerang atau mau info lebih lanjut bisa langsung ke nomor wa/ telpon 0856 9342 4026 dengan alamatnya di Jl Marsekal Suryadarma No 18 Karangsari Neglasari, Tangerang Banten. Maps nya cek aja di Sate Domba Afrika H. Ismail Cabang Tangerang.