Kesembilan, memperkuat sentralitas ASEAN dalam arsitektur ekonomi regional dengan menjaga peran ASEAN sebagai pusat dan fasilitator integrasi ekonomi di kawasan Asia Timur.
Kesepuluh, meningkatkan peran serta suara ASEAN dalam forum-forum ekonomi global.
Dalam menjalankan kesepuluh misi tersebut, setidaknya ASEAN telah memiliki 23 rencana aksi strategis terkonsolidasi (consolidated strategic action plan) yang mewakili sejumlah elemen kunci dalam Cetak Biru AEC (AEC Blueprint) 2025.
AEC Blueprint 2025
Untuk mengetahui lebih konkret apa yang AEC kerjakan, kita dapat melihat AEC Blueprint 2025 yang memuat elemen kunci dan langkah strategis yang diimplementasikan melalui rencana kerja berbagai badan sektoral di ASEAN.
Terdapat lima karakteristik (five interrelated and mutually reinforcing characteristics) dalam AEC Blueprint 2025, yaitu:
- Ekonomi yang sangat terintegrasi dan kohesif - A Highly Integrated and Cohesive Economy;
- ASEAN yang kompetitif, inovatif, dan dinamis - A Competitive, Innovative, and Dynamic ASEAN;
- Peningkatan konektivitas dan Kerjasama sectoral - Enhanced Connectivity and Sectoral Cooperation;
- ASEAN yang Tangguh, Inklusif, Berorientasi dan Berpusat pada Masyarakat - A Resilient, Inclusive, People-Oriented, and People-Centred ASEAN;
- ASEAN mendunia - A Global ASEAN.
Empat karakteristik pertama dari AEC Blueprint selanjutnya memiliki sejumlah elemen kunci yang didalamnya memuat sejumlah langkah strategis yang akan dibahas secara lebih detil pada Bagian II.
Dari gambaran besar misi AEC dan karakteristik AEC Blueprint 2025, kita dapat menarik benang merah bahwa komunitas ekonomi ASEAN dapat berdampak positif bagi ekonomi di dalam negeri dengan adanya berbagai bentuk kerjasama ekonomi dan pertukaran informasi sehingga negara-negara di kawasan ASEAN dapat lebih berdaya saing dan diperhitungkan dalam rantai pasok dunia (global value chain).
Seberapa besar dampak AEC tentu berbeda-beda pada setiap negara. Dalam keketuaan ASEAN tahun ini, Indonesia tentu harus memaksimalkan kesempatan yang ada untuk membangun berbagai kerangka kerjasama strategis yang sejalan dengan arah pembangunan ekonomi Indonesia agar dampak dari AEC dapat semakin dirasakan oleh masyarakat.
 ***
Ditulis oleh: Febrianto Dias Chandra, ASN Kementerian Keuangan. Opini penulis tidak mewakili kebijakan institusi Kementerian Keuangan.