Tertunduk
Terluntai
Menangis
Mengais
Derita kesepian
Derita kemiskinan
Derita kepiluan
Derita keterasingan
Pagi selalu sama bagiku terbangun dengan kebisingan lalu lalang kendaraan mewah
Siang pun sama setiap harinya deru debu betebaran di tengah panasnya kota
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!