Mohon tunggu...
Febrianti Cahyani
Febrianti Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya merupakan mahasiswi jurusan Akuntansi yang sangat tertarik dengan hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbagai Pelanggaran Etika Bisnis oleh Benny Tjokrosaputro Selaku Dirut PT Hanson International sehingga Menyababkan Perusahaan Bangkrut!

19 Juni 2024   01:08 Diperbarui: 19 Juni 2024   01:08 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut buku Etika Bisnis dan Kewirausahaan: Etika Bisnis dan Kewirausahaan (2019) karya Saban Echdar dan Maryadi, etika bisnis adalah metodologi yang digunakan dan diterapkan dalam kegiatan bisnis, mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan bisnis, individu, dan masyarakat.

Etika bisnis sangat penting untuk kemajuan perusahaan. Masalah etika berbeda-beda di setiap fungsi, termasuk akuntansi, keuangan, produksi, pemasaran, sumber daya manusia, dan teknologi informasi. Pelanggaran, seperti persekongkolan tender, penipuan, dan pelanggaran kode etik, akan dikenakan sanksi. Kejujuran karyawan merupakan kunci untuk menerapkan etika dan menciptakan suasana kerja yang positif.

Di Indonesia, etika bisnis merupakan hal yang lama dan baru. Sudah ada sejak lama, etika telah berevolusi seiring dengan perubahan masyarakat. Terlepas dari adanya peraturan, isu-isu etika tetap ada dan berdampak pada reputasi dan pertumbuhan bisnis. Memperkuat infrastruktur etika, mempromosikan transparansi, dan mendorong perilaku etis sangat penting bagi bisnis di Indonesia. Menekankan etika dalam kepemimpinan, pendidikan, dan budaya perusahaan dapat mendorong lingkungan bisnis yang lebih etis di Indonesia.

Hanson International merupakan emiten yang bangkrut setelah gagal  melaksanakan PKPU. Perusahaan ini beroperasi di sektor real estate dan kantor pusatnya berlokasi di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1971. 

Perusahaan ini beberapa kali mengalami perubahan nama, dimulai dari Mayertex Indonesia sebagai perusahaan tekstil hingga tahun 1997 dan kemudian berubah nama  menjadi Hanson Industri Urama hingga tahun 2004. 

Perusahaan telah terlibat dalam operasi penambangan batubara sejak tahun 2008 melalui Hanson Energy, yang kemudian dijual ke Atlas Resources pada tahun 2011. Selain itu, Perseroan melanjutkan operasi penambangannya melalui anak perusahaannya De Petroleum International, yang juga menjalankan bisnis pembuangan limbah, di mana Perseroan mengoperasikan tambang mineral timah dan logam. Perusahaan mengakuisisi perusahaan tersebut pada tahun 2011 dan menjualnya pada tahun 2015.

Pada tahun 2013, perusahaan mulai fokus pada bisnis real estate melalui Mandiri Mega Jaya yang mengendalikan 16 anak perusahaan.

Salah satu penyebab utama bangkrutnya PT Hanson International adalah kegagalan dewan direksi perusahaan dalam mengatasi permasalahan yang menimpa perusahaan dan pelanggaran-pelanggaran etika bisnis yang dilakukan oleh pemilik perusahaan itu sendiri.

Benny Tjokrosaputro atau yang biasa dikenal sebagai Benny Tjokro (lahir 15 Mei 1969) adalah pengusaha yang berasal dari Indonesia. 

Pada awalnya ia merupakan seorang investor saham yang kemudian pada tahun 2019 diangkat menjadi Direktur Utama PT Hanson International, perusahaan Garmen milik ayahnya (Handoko Tjokrosaputro), yang pada masa itu mengalami kesulitan keuangan sehingga menyebabkan Benny harus mengupayakan segala cara untuk menyelamatkan perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun