Mohon tunggu...
Fajar Febrianti Pangestu
Fajar Febrianti Pangestu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya merupakan seorang mahasiswa di Universitas Airlangga di jurusan kedokteran hewan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tiktok Addiction, Menyadari Efek Buruk dari Scrolling Berlebihan

31 Desember 2024   11:26 Diperbarui: 31 Desember 2024   11:27 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam penelitian lain juga menyebutkan dampak yang dapat dirasakan yaitu pengguna akan kecanduan atau kurangnya disiplin diri dalam menggunakan media sosial (Casale et al., 2018). Hal ini disebabkan karena Tiktok merupakan salah satu platform media sosial yang memiliki pertumbuhan sangat cepat dalam jumlah pengguna dan intensitas penggunaan. Selain itu, TikTok memiliki algoritma yang canggih sehingga membuat penggunanya untuk selalu memainkan platform ini dalam durasi yang lama, serta target audiens yang ditujukan adalah para remaja dan dewasa dengan rentang perhatian yang pendek.

Selain itu, terdapat juga perbedaan yang terjadi pada pengguna dengan yang tidak. Pengguna yang kecanduan scrolling short video cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk merespons serta memiliki akurasi yang lebih rendah dibandingkan yang tidak kecanduan. Perbedaan lain juga ditunjukan saat pengguna yang kecanduan memiliki durasi fiksasi dengan rata-rata yang lebih lama dibandingkan dengan yang tidak (Chen et al., 2022).

Jadilah Pengguna yang Bijak

Tren short video ini tentunya akan terus menjadi tren yang terus digandrungi oleh masyarakat, khususnya anak muda. Jika pengguna tidak dapat membatasi dirinya saat scrolling short video, maka tren ini tentunya akan memberikan pengaruh buruk kepada para penggunanya. Oleh karena itu, penting bagi setiap untuk tetap sadar akan dampak yang dirasakan dan selalu bijak dalam menggunakan platform media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun