Kalau melihat satu potret di atas itu bisa menggambarkan perjuangan Kartina masuk keluar rumah.
Saya sendiri tidak bisa membayangkan betapa melelahkan dan mungkin sedikit sakit di kaki Katrina untuk seperti "merangkak", menapaki satu demi satu tangga yang ada di rumah beliau sampai akhirnya beliau sampai ke kamar mereka.
Hal yang saya pelajari dari Katrina adalah semangat juang yang tinggi. Tidak membatasi diri dengan kecacatan fisik yang diderita. Menerobos tembok-tembok penghalang untuk berjuang bertahan hidup. Katrina berhasil membuktikan bahwa beliau berhasil bertahan sampai usia 32 tahun bahkan bisa punya anak dan merawat anak semata wayangnya itu. Sungguh luar biasa.
Katrina, kamu wanita hebat. Saya salut padamu. Semangat terus. Tuhan sertamu, Katrina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H