Mohon tunggu...
Febriani Priskila
Febriani Priskila Mohon Tunggu... Guru - Ilmuwan Psikologi

Hobi memasak, melakukan pekerjaan domestik di rumah, membaca, menulis, observasi, sharing knowledge. Kepribadian ekstrovert, sociable, demonstrative, imajinatif, kreatif, dan spontaneous. Topik favorite apa saja tentang dunia ini karena saya life enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kartina, Berjuang dalam Keterbatasan Fisik

23 Juli 2024   19:44 Diperbarui: 23 Juli 2024   20:03 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Kartina namanya.

Seorang wanita yang luar biasa.

Saya temui beliau tidak sengaja ketika saya pergi membeli beberapa keperluan rumah.

Saya menyapa beliau karena beliau menggunakan tongkat dan kakinya tidak dalam bentuk yang sempurna.

Kaki kirinya tertekuk dan ukurannya kecil, begitu juga juga kaki kanannya, namun kaki kanannya bisa terangkat sedikit.

Kartina sudah memiliki cacat fisik ini dari lahir.

Ayahnya orang Makassar, Ibunya orang Kaili.

Usia Kartina sekarang sudah 32 tahun dan lahir 22 Desember.

Kartina punya saudara kembar, namun kembarannya tidak mengalami cacat fisik seperti Kartina.

Kartina memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Hanif.

Kalau melihat satu potret di atas itu bisa menggambarkan perjuangan Kartina masuk keluar rumah.

Saya sendiri tidak bisa membayangkan betapa melelahkan dan mungkin sedikit sakit di kaki Katrina untuk seperti "merangkak", menapaki satu demi satu tangga yang ada di rumah beliau sampai akhirnya beliau sampai ke kamar mereka.

Hal yang saya pelajari dari Katrina adalah semangat juang yang tinggi. Tidak membatasi diri dengan kecacatan fisik yang diderita. Menerobos tembok-tembok penghalang untuk berjuang bertahan hidup. Katrina berhasil membuktikan bahwa beliau berhasil bertahan sampai usia 32 tahun bahkan bisa punya anak dan merawat anak semata wayangnya itu. Sungguh luar biasa.

Katrina, kamu wanita hebat. Saya salut padamu. Semangat terus. Tuhan sertamu, Katrina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun