Kartina namanya.
Seorang wanita yang luar biasa.
Saya temui beliau tidak sengaja ketika saya pergi membeli beberapa keperluan rumah.
Saya menyapa beliau karena beliau menggunakan tongkat dan kakinya tidak dalam bentuk yang sempurna.
Kaki kirinya tertekuk dan ukurannya kecil, begitu juga juga kaki kanannya, namun kaki kanannya bisa terangkat sedikit.
Kartina sudah memiliki cacat fisik ini dari lahir.
Ayahnya orang Makassar, Ibunya orang Kaili.
Usia Kartina sekarang sudah 32 tahun dan lahir 22 Desember.
Kartina punya saudara kembar, namun kembarannya tidak mengalami cacat fisik seperti Kartina.
Kartina memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Hanif.
Kalau melihat satu potret di atas itu bisa menggambarkan perjuangan Kartina masuk keluar rumah.
Saya sendiri tidak bisa membayangkan betapa melelahkan dan mungkin sedikit sakit di kaki Katrina untuk seperti "merangkak", menapaki satu demi satu tangga yang ada di rumah beliau sampai akhirnya beliau sampai ke kamar mereka.
Hal yang saya pelajari dari Katrina adalah semangat juang yang tinggi. Tidak membatasi diri dengan kecacatan fisik yang diderita. Menerobos tembok-tembok penghalang untuk berjuang bertahan hidup. Katrina berhasil membuktikan bahwa beliau berhasil bertahan sampai usia 32 tahun bahkan bisa punya anak dan merawat anak semata wayangnya itu. Sungguh luar biasa.
Katrina, kamu wanita hebat. Saya salut padamu. Semangat terus. Tuhan sertamu, Katrina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H