Sebaiknya gunakan wadah dari kaca, keramik, atau plastik. Pastikan juga wadah tersebut cukup besar sehingga daging bisa terendam sepenuhnya dalam campuran marinasi.
Selain itu, untuk hasil yang maksimal, Anda bisa memasukkan steak dan campuran marinasi ke dalam kantong plastik ziplock. Ini memudahkan Anda untuk meratakan marinasi di seluruh permukaan daging tanpa perlu banyak cairan.
4. Marinasi di Suhu Dingin
Untuk keamanan makanan, pastikan proses marinasi dilakukan di dalam lemari es. Daging yang direndam pada suhu kamar berisiko menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya.
Setelah daging direndam, simpan di dalam lemari es selama waktu marinasi yang diinginkan. Pastikan daging berada dalam wadah tertutup rapat untuk menghindari kontaminasi dengan makanan lain.
5. Keringkan Steak Sebelum Dimasak
Setelah proses marinasi selesai, keluarkan steak dari wadah dan keringkan permukaannya dengan menggunakan handuk kertas. Langkah ini penting untuk memastikan steak dapat dipanggang atau digoreng dengan sempurna, menciptakan kerak yang renyah di luar tanpa menghalangi panas untuk mencapai bagian dalam daging.
Jika daging terlalu basah saat dimasak, hasil akhirnya bisa menjadi lebih mirip direbus daripada dipanggang, sehingga tekstur dan rasa tidak optimal. Jadi, pastikan steak benar-benar kering sebelum masuk ke penggorengan atau panggangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H