Selain itu Machiavelli menyarankan supaya sosok seorang pemimpin lebih ditakuti dibandingkan dikasihi oleh subjek yang mempercayakan tanggung jawab kepadanya. Dengan demikian pemimpin dapat mencurahkan kasih tersebut tanpa pamrih sedikitpun.
Contohnya adalah kesetiaan raja Cyrus kepada seluruh rakyatnya yang terdiri dari berbagai latar belakang. Cyrus tidak meninggikan atau merendahkan kelompok tertentu, sebab baginya masyarakat merupakan kesatuan subjek di mana ia meletakkan seluruh dedikasinya.
2. SetiaÂ
Setia merupakan sikap dimana seorang pemimpin memiliki ketegasan dalam berpihak. Seorang pemimpin yang baik dapat bertahan dengan tanggung jawabnya sebab Dia berpihak pada rakyatnya. Sebagai konsekuensi pemimpin tersebut dapat menerima kesetiaan dari subjeknya. Bagi Machiavelli seorang pemimpin perlu menentukan keberpihak karena terhadap subjeknya.
Kemenangan seorang pemimpin bagi Machiavelli iyalah kemampuan pemimpin dalam mempertahankan kesetiaan subjeknya hingga masa kepemimpinannya.
Contohnya adalah Markus Aurelius salah satu seorang kaisar Roma yang meregangkan kepemimpinannya dengan mengenali karakter tentara serta rakyat yang berasal dari bekerja bersama pemerintah.Â
3. Manusiawi
Machiavelli mencontohkan tata kehidupan yang dibangun oleh Markus Aurelius Alexander Sevarus sebagai pemimpin yang manusiawi yakni pemimpin yang memahami kondisi masyarakat (subject) sebagai sesama manusia dengan hak hidup dan hak mendasar lain yang sama dengan dirinya.
Menurut Machiavelli kaisar Roma ini merupakan pemimpin yang berpikir mendalam untuk mengenali rakyatnya yang mana pengenalan ini muncul dari refleksi yang menyertakan dirinya dan subjeknya sebagai sesama manusia dengan model hidup yang sama.
Machiavelli menyarankan sosok seorang pemimpin untuk menyadari dirinya sebagai sesama manusia sepenuhnya agar ia dapat memahami kondisi masyarakat yang ditanggungnya.
4. Jujur