Kurang lebih kami sudah mengabdi selama 1 bulan, disana mulai observasi tidak menemukan pembelajaran mengenai sekolah online, dikarenakn sinyal yang tidak dapat dijangkau di sekolah dan lingkungan sekitar sekolah, membuat kami kebingungan akan hal pengenalan teknologi, tapi tidak membuat saya dan rekan saya patah semnagat untuk mengajari adik-adik mengenai adaptasi teknologi, dikarenakan itu sangat penting sekali untuk jenjang kedepannya terlebih lagi sekarang sudah zamannya serba teknologi.Â
Disini kami merencanakan mengenalkan computer kepada adik-adik kelas tinggi yaitu kelas 5 dan kelas 6, kami mengenalkan bagaiamana cara memgang mose, mengoprasikan computer terutama pada Microsoft word dan beberapa fungsi yang ada didalamnya, untuk anak kelas 5 sendiri kebetulan pada saat itu akan diadakannya simulasi AKM, sehingga kami membantu dalam mempersiapkan simulasi AKM yang ditujukan untuk anak kelas 5.Â
Tidak hanya kelas 5 dan 6 saja yang mendapat pelajaran tentang adaptasi teknologi, kelas rendah pun kami tunjukkan beberapa teknologi untuk menunjang pembelajarannya melalui pemutaran video pembelajaran.Â
Para siswa sangat antusias akan hal ini. Bahkan mereka tak segan untuk sekedar bertanya bagaimana cara mengoperasikan laptop atau komputer dikarenakan lingkungan yang kurang memadai dan fasilitas sekolah yang kurang mendukung untuk menayangkan video pembelajaran.
Perpustakaan adalah salah satu sumber literasi terbesar di sekolah. Akibat dari pandemi Covid-19, banyak buku yang sudah tidak layak pakai, terbengkalai dan dimakan oleh rayap, serta ketika kami observasi banyak buku yang tidak tertata dengan rapi, tidak adanya dokumen jenis-jenis buku, sehingga menggugah saya dan rekan saya untuk memperbaiki perpustakaan dengan cara memuatkan label disetiap buku-buku yang ada di perpustakaan dan mendata buku apa saja yang ada di perpustakaan kedalam aplikasi google spreedshet sehingga disisi lain kami juga membantu dalam administrasi sekolah dalam bentuk data buku perpustakaan dan dapat memudahkan pihak sekolah dalam memantau buku-buku yang ada diperpustakaan.Â
Disini sebelumnya kami juga sudah mendapat kesepakatan dengan guru pamong dalam hal pembenahan perpustakaan dan kegiatan yang akan kami laksanakan.Â
Kami memulai dari pengelompokan jenis buku, pemilihan buku-buku yang layak dan tidak layak pakai, pembuatan label buku, penempelan label buku, pemberian name tag buku agar lebih mudah mengambil dan mengembalikan buku kedalam rak, dan pembenahan tata letak ruang perpustakaan agar lebih terlihat rapi, bersih, dan indah untuk dipandang.Â
Kami juga melaksanakan kegiatan pembenahan pojok baca dan pembuatan poster untuk ditempel dikelas kelas dan diluar kelas untuk mempercantik serta memperindah sekolah. harapannya dengan diadakannya pembenahan perpustakaan serta membantu administrasi sekolah tentunya dapat semakin maju,berkembang, dan yang paling diharapkan dapat meningkatkan akreditasi yang diharapkan.
Tentunya tidak hanya mengajar, adaptasi teknologi, dan membantu administrasi. Kami juga ada kegiatan non mengajar kegiatan non mengajar disini kami rangkum dalam bentuk yang pertama yaitu membantu dalam pembenahan aliran air disekolah, dikarenakan pada saat itu akan diadakannya peringatan hari air, untuk kegiatannya sendiri kami membuat video yang akan di upload di youtube sekolah dan web sekolah dengan konsep anak-anak mencuci tangan dengan air yang mengalir dan prokes yang ketat karena masih dalam kondisi pandemic.Â