Mohon tunggu...
FEBRIAN SUTRISNA
FEBRIAN SUTRISNA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Wonderful Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Interaksi Sosial Modern yang Terjadi pada Kehidupan Masyarakat Masa Kini

27 Maret 2023   22:01 Diperbarui: 27 Maret 2023   22:14 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Interaksi sosial adalah salah satu cara orang dalam berhubungan satu sama lain. Interaksi antar individu dapat menimbulkan kebaikan atau keburukan. Kegiatan interaksi biasanya dilakukan melalui komunikasi langsung maupun tidak langsung.

Interaksi sosial adalah hubungan antara dua orang atau lebih yang berpartisipasi aktif, sedemikian rupa sehingga terjadi timbal balik antara keduanya. Hubungan ini dapat bersifat netral atau saling mempengaruhi. Interaksi ini merajuk pada 2 kondisi. Yang pertama adalah Kontak Sosial dan yang kedua adalah Komunikasi Sosial. Komunikasi sosial merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu kegiatan yang disebut interaksi.

Interaksi memiliki beberapa faktor yang terbagi menjadi 6 jenis. Proses interaksi interpersonal atau antarpribadi biasanya dipengaruhi oleh simpati, empati, identifikasi, dll. Peniruan dan Dorongan atau anjuran adalah faktor lain, tetapi pengaruhnya kecil pada orang-orang saat ini.

Interaksi sosial pada umumnya memiliki dua syarat yang harus dipenuhi untuk menghasilkan suatu interaksi sosial, yaitu:

Kontak Sosial

Kontak sosial dapat diartikan sebagai hubungan antara dua pihak yang saling bereaksi dan memulai interaksi sosial. Kontak sosial terjadi melalui kontak fisik, kontak langsung, dan kontak tidak langsung.

Contoh kotak sosial pribadi adalah dua orang saling menyapa dan tersenyum. Contoh kontak sosial tidak langsung adalah dua pihak berkomunikasi melalui perantara seperti surat, telepon, dan media sosial.

Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan berupa ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lain untuk saling mempengaruhi. Dalam proses komunikasi, pesan harus disampaikan dalam bahasa atau simbol yang dapat dipahami oleh kedua belah pihak.

Di dunia sekarang ini, perkembangan teknologi informasi yang pesat membawa perubahan sosial. Dengan munculnya media sosial, pola perilaku masyarakat mengalami perubahan budaya, etika, dan norma yang ada. Hal ini juga mempengaruhi orang dalam interaksi sosial.


Dengan budaya suku, ras, dan agama yang beragam, Indonesia memiliki potensi perubahan sosial yang besar. Hampir seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang dan usia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai sarana interaksi untuk memperoleh dan berbagi informasi dengan masyarakat.

Media sosial adalah media online yang memungkinkan pengguna untuk mudah berpartisipasi, berbagi, dan membuat konten seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Jejaring sosial terbesar adalah Facebook, Myspace, dan Twitter. Dimana media tradisional menggunakan media cetak dan penyiaran, media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak semua orang yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memposting secara terbuka untuk memberikan feedback, membuat komentar, dan berbagi informasi dalam waktu singkat tanpa batas.

Munculnya media sosial sudah mempengaruhi kehidupan sosial di masyarakat. Seperti perubahan hubungan sosial  atau perubahan keseimbangan. Hubungan sosial dan segala bentuk perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, termasuk nilai, sikap, dan perilaku antar kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial yang berdampak positif, seperti akses dan transmisi informasi yang lebih mudah, menghasilkan manfaat sosial dan ekonomi. Sebaliknya, perubahan sosial cenderung negatif, seperti munculnya kelompok-kelompok sosial yang mengatasnamakan agama, suku, dan terkadang pola perilaku tertentu yang menyimpang dari norma yang ada.

Media sosial berkembang pesat dengan kemajuan teknologi internet dan ponsel. Misalnya, akses ke Facebook dan Twitter sekarang dapat dilakukan kapan saja, di mana saja hanya dengan handphone.

Kecepatan masyarakat dalam mengakses media sosial menyebabkan fenomena arus informasi yang besar tidak hanya di negara maju tetapi juga di Indonesia. Padahal komunikasi virtual dan media sosial telah memberikan efek positif. Berinteraksi dengan banyak orang menjadi lebih mudah, koneksi meluas, masalah jarak dan waktu hilang, lebih mudah untuk mengekspresikan diri. Tetapi juga memiliki efek negatif. Beberapa contoh yang terlihat, media sosial dapat berdampak negatif pada masyarakat. Misalnya, ketidakmampuan untuk berinteraksi secara tatap muka dapat mengasingkan orang-orang yang dekat dengannya. Sejauh yang bisa kita rasakan, ada ketimpangan sosial yang disebabkan oleh teknologi.

Percakapan digital yang dominan dapat mengubah kepribadian seseorang menjadi individu yang pasif melalui kontak langsung. Menurut ilmu sosiologi, komunikasi langsung yang tepat dapat mempengaruhi cara berpikir kita secara positif. Keluarga merupakan faktor penting yang berperan besar dalam menciptakan interaksi. Hal ini harus dilakukan untuk menciptakan interaksi yang baik, tercapainya keluarga yang harmonis dan mengurangi permasalahan akibat kurangnya komunikasi antar anggota keluarga.

by Shafwa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun