Media sosial adalah media online yang memungkinkan pengguna untuk mudah berpartisipasi, berbagi, dan membuat konten seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Jejaring sosial terbesar adalah Facebook, Myspace, dan Twitter. Dimana media tradisional menggunakan media cetak dan penyiaran, media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak semua orang yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memposting secara terbuka untuk memberikan feedback, membuat komentar, dan berbagi informasi dalam waktu singkat tanpa batas.
Munculnya media sosial sudah mempengaruhi kehidupan sosial di masyarakat. Seperti perubahan hubungan sosial  atau perubahan keseimbangan. Hubungan sosial dan segala bentuk perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, termasuk nilai, sikap, dan perilaku antar kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial yang berdampak positif, seperti akses dan transmisi informasi yang lebih mudah, menghasilkan manfaat sosial dan ekonomi. Sebaliknya, perubahan sosial cenderung negatif, seperti munculnya kelompok-kelompok sosial yang mengatasnamakan agama, suku, dan terkadang pola perilaku tertentu yang menyimpang dari norma yang ada.
Media sosial berkembang pesat dengan kemajuan teknologi internet dan ponsel. Misalnya, akses ke Facebook dan Twitter sekarang dapat dilakukan kapan saja, di mana saja hanya dengan handphone.
Kecepatan masyarakat dalam mengakses media sosial menyebabkan fenomena arus informasi yang besar tidak hanya di negara maju tetapi juga di Indonesia. Padahal komunikasi virtual dan media sosial telah memberikan efek positif. Berinteraksi dengan banyak orang menjadi lebih mudah, koneksi meluas, masalah jarak dan waktu hilang, lebih mudah untuk mengekspresikan diri. Tetapi juga memiliki efek negatif. Beberapa contoh yang terlihat, media sosial dapat berdampak negatif pada masyarakat. Misalnya, ketidakmampuan untuk berinteraksi secara tatap muka dapat mengasingkan orang-orang yang dekat dengannya. Sejauh yang bisa kita rasakan, ada ketimpangan sosial yang disebabkan oleh teknologi.
Percakapan digital yang dominan dapat mengubah kepribadian seseorang menjadi individu yang pasif melalui kontak langsung. Menurut ilmu sosiologi, komunikasi langsung yang tepat dapat mempengaruhi cara berpikir kita secara positif. Keluarga merupakan faktor penting yang berperan besar dalam menciptakan interaksi. Hal ini harus dilakukan untuk menciptakan interaksi yang baik, tercapainya keluarga yang harmonis dan mengurangi permasalahan akibat kurangnya komunikasi antar anggota keluarga.
by Shafwa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H