Mohon tunggu...
FEBRIAN SUTRISNA
FEBRIAN SUTRISNA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Wonderful Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Daya Tarik Wisata Museum Prabu Geusan Ulun

2 November 2022   21:00 Diperbarui: 2 November 2022   21:19 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau menurut sundanya Saucap nyata saciduh mutu jadi jadilah. Sayapnya burung mengepakkan sayap ya jadi meraih, jadi sosok pemimpin itu harus bisa meraih dan melindungi. Di atasnya itu ada salah satu senjata ciri khas Dewa Siwa yaitu tombak trusula yang di jadikan simbol kesundaan (silih asah asuh asih) setelah tahun 1996 keluarga membuat replika ini replika dibuat tahun 2007 dan ini ditariknya sama kuda. 

Tahun sekarang bahkan dua kali kereta ini keluar, bertepatan di hari jadi Sumedang. Dan  saat 17 Agustus Bapak bupati meminta sendiri ke IPP.  cikal bakal bis Medal Sekarwangi, menjadi alat transportasi umum Di sumedang sebelum adanya bis, andong dulu. Tahun 1998.

GEDUNG GAMELAN

Dokpri
Dokpri

Gedung gamelan Bangunan pertama musium prabu geusan ulun yang dibangun tahun 1973 sumbangan dari bapak Sadikin Gubernur DKI Jakarta. Nah itu fotonya. Sebelum ada nya gedung-gedung yang lain, gedung ini adalah yang pertama kali di bangun. 

Di sini terdapat gamelan-gamelan paling tua, yaitu gamelan panglipur/penghibur/pelipur lara. Pada tahun 1625 peninggalan Bupati Rangga Gede. Penglipur itu untuk menghibur karena beliau kehilangan anak yang disayanginya. 

ada beberapa gamelan yang tersedia disini yaitu gamelan talun, gamelan sanglir, gamelan sekar manis, dan gamelan mataram ini dari Mataram.  Senopati Sumedang dan senopati mataram pernah mengadakan pertandingan ngadu kemiri/ngadu muncang. dan pada saat itu  senopati Sumedang menang dan di beri hadiah ini. Dulunya  Sumedang di bawah kerajaan Mataram pada tahun 1601.

gamelan sekar Oneng peninggalan pengeran penambahan tahun 1656.  Pengelolaan di sini dilakukan oleh keluarga di bawah Yayasan nazhir wakaf dan Museum keraton. Sumedang ini semuanya hampir tanah wakaf, salah satunya museum ini yang disisakan untuk keluarga 2,3 hektar agar tidak punah.  

DI gedung ini pun terdapat Wayang  peninggalan dari pangeran sugih, dan mahkota-mahkota tarian kasumedangan.

GEDUNG GENDENG

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun