Diskursus gaya kepemimpinan MBTI adalah kajian yang menghubungkan tipe-tipe kepribadian MBTI dengan pendekatan dan metode kepemimpinan seseorang. MBTI mengklasifikasikan kepribadian berdasarkan empat dimensi utama:
1. Extraversion (E) vs. Introversion (I): Menentukan bagaimana seseorang mendapatkan energi, apakah dari interaksi sosial (Extraversion) atau dari refleksi pribadi (Introversion).
2. Sensing (S) vs. Intuition (N): Menggambarkan bagaimana seseorang memproses informasi, baik melalui detail konkret dan fakta (Sensing) atau melalui pola dan kemungkinan masa depan (Intuition).
3. Thinking (T) vs. Feeling (F): Menunjukkan cara individu membuat keputusan, apakah berdasarkan logika dan analisis objektif (Thinking) atau berdasarkan empati dan hubungan interpersonal (Feeling).
4. Judging (J) vs. Perceiving (P): Menggambarkan pendekatan seseorang terhadap struktur dan organisasi, apakah lebih terencana dan terstruktur (Judging) atau lebih fleksibel dan adaptif (Perceiving).
Karakteristik Gaya Kepemimpinan Berdasarkan Tipe MBTI
- Pemimpin Extraverted: Cenderung energik dan kolaboratif, mereka mendapatkan energi dari interaksi sosial dan sering kali mampu membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim.
- Pemimpin Introverted: Lebih reflektif dan mendalam, mereka cenderung mendengarkan sebelum mengambil keputusan dan sering kali lebih fokus pada analisis daripada aksi.
- Pemimpin Sensing: Memiliki fokus pada detail praktis dan informasi konkret, mereka biasanya terorganisir dan berorientasi pada hasil.
- Pemimpin Intuitive: Visioner dan strategis, mereka mampu melihat gambaran besar dan merencanakan masa depan dengan baik.
- Pemimpin Thinking: Menekankan logika dan objektivitas dalam pengambilan keputusan, mereka cenderung tegas dan langsung dalam komunikasi.