Mohon tunggu...
FEBRIA LUSIA 111211355
FEBRIA LUSIA 111211355 Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Febria Lusia Universitas Dian Nusantara NIM 111211355 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Mata kuliah Leadership Nama dosen: Prof. Dr. Apollo Daito, M. Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Raden Mas panji Sosrokartono - Febria Lusia 111211355

16 Oktober 2024   23:48 Diperbarui: 16 Oktober 2024   23:48 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diskursus Gaya Kemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono

 

Raden Mas Panji (R.M.P) Sosrokartono Lahir di Pelemkerep, Mayong Jepara pada Rabu Pahing, 27 Rabiul Awwal 1297 H dan bertepatan dengan 10 April 1877 M. R.M.P Sosrokartono wafat pada 8 Februari 1952 diusia 75 tahun di Darussalam, Jalan Pungkur No.19 Bandung. Pada akhir hayatnya, Sosrokartono dimakamkan di Makam Keluarga Sedyo Luhur, Sedo Mukti, Desa Kaliputu, Kudus. Sosrokartono memiliki perawakan yang indah, tampan, bola matanya tak berukuran besar agak sipit, sinar mata tajam, alis sedikit melengkung dengan bulu yang sedikit lebat, rambutnya hitam dan ikal, hidung mancung dan bibirnya tak tebal.

Sosrokartono adalah anak Bupati Jepara bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat putra ketiga R.M.A.A. Tjondronegoro IV seorang Bupati Demak dengan M.A. Ngasirah keturunan dari Nyai Hajah Siti dan Kiai Haji Madirono yang merupakan seorang guru agama di Desa Teluk Awur. Ayah dan Ibu Sosrokartono menikah pada tahun 1872 dan ditahun 1875 ayahnya menikah lagi dengan Raden Ayu Moeryan (Moerjan) yang merupakan seorang putri bangsawan keturunan Raja Madura yaitu Raden Mas Tumenggung Tjitrowiromo yang pernah menjabat sebagai Bupati Jepara dengan Raden Ajeng Hembah Handoro, putri petinggi Desa Semat. Istri kedua tersebut diangkat sebagai permaisuri (garwa padmi) atau Raden Ayu sedangkan Mas Ajeng Ngasirah sebagai istri selir (garwa ampil). Sosrokartono merupakan anak ke-tiga Sosroningrat dengan M.A. Ngasirah setelah melahirkan anak laki-laki bernama Slamet Sosroningrat dan Sosroboesono. Meskipun demikian, Sosroningrat tidak pernah melakukan diskriminasi antara anak-anak Raden Ayu Moeryan dan Mas Ajeng Ngasirah. 

Apa yang dimaksud dengan gaya kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono ?

Gaya kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono dapat dijelaskan melalui beberapa aspek utama yang terkait dengan filosofi Catur Murti dan Adiluhung yang diajarkannya. Berikut adalah ringkasan tentang apa yang dimaksud dengan gaya kepemimpinan ini:

1. Filosofi Catur Murti

  • Struktur Manusia: Catur Murti menggambarkan struktur manusia sebagai unit empat fungsional: pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan. Proses keinginan atau niat manusia menyebabkan proses berpikir, merasa, dan berkata-kata. Pikiran yang buruk akan membuat seseorang berkata-kata dengan cara yang buruk dan lahirkan tindakan yang buruk.
  • Pikiran Benar: Pikiran benar dapat memberikan manfaat dan membawa kebenaran dalam kata-kata, tindakan, dan perasaan. Pikiran benar mengandung kasih sayang, belas kasihan, simpati, dan tenang.

2. Prinsip Hidup

  • Sugih Tanpo Bondo: Artinya kaya hati tanpa harta; mengandung makna bahwa kebahagiaan dapat dicapai melalui kebersamaan dan kepedulian, bukan melalui materi.
  • Digdoyo Tanpo Aji: Tak terkalahkan tanpa kesaktian; menunjukkan bahwa keberanian dan kekuatan tidak bergantung pada atribut magis, melainkan pada kejujuran dan tekad.
  • Ngaloeroeg Tanpo Bolo: Menyerbu musuh tanpa pasukan; menggambarkan kemampuan untuk mengambil langkah-langkah strategis tanpa perlengkapan fisik yang banyak.

3. Etika dan Moralitas

  • Emansipasi Emosi: Filosofi Catur Murti juga menguatkan perasaan dengan menggunakan pikiran untuk mengontrol emosi. Ini mirip dengan teori Psiko-Behavior Theraphy Aaron Beck, yang menekankan perubahan persepsi dan perilaku melalui pemahaman kognitif.
  • Komunikasi Transparan: Sosrokartono menekankan pentingnya komunikasi transparan dan adil. Dia percaya bahwa komunikasi yang adil harus dilakukan dengan data dan fakta, sehingga semua pihak dapat memahami situasi dengan jelas.

4. Peran Guru Spiritual

  • Pendidikan Karakter: Sosrokartono dikenal sebagai peletak dasar pendidikan karakter bangsa. Ia mengajar di perguruan Taman Siswa dan mendidik siswa untuk memiliki karakter yang baik, yaitu bermoral, berani, dan mantap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun