Mohon tunggu...
Febi M. Putri
Febi M. Putri Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Paruh Waktu

Berkreasi, berefleksi, berbagi pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Aku, Kau, dan Laut

29 Juni 2022   19:30 Diperbarui: 1 Juli 2022   21:45 5310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi laut. (sumber: Pexels via kompas.com)

"Bu, ini Dimas, maafin Dimas karena baru datang." Lidahku masih kaku mengucap kata. "Dimas mimpiin Ibu. Dimas kangen Ibu." Kau masih diam, raut wajahmu tak berubah sedikitpun.

"Dimas hari ini senggang. Dimas mau ajak Ibu jalan-jalan mengunjungi laut. Yang ikan-ikannya berwarna indah dan berlompat-lompatan. Ibu masih ingat laut favorit kita dulu bukan?"

Seketika aku merasakan tanganmu bergetar. Persendianmu yang rapuh juga ikut bergetar. Air mata tumpah dari pelupuk matamu. Aku tak kuasa menahan tubuhku. Tubuhku terjatuh dipelukmu. Tangisku pecah beradu dengan tangismu. Maafkan anakmu, Ibu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun