Mohon tunggu...
Febi M. Putri
Febi M. Putri Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Paruh Waktu

Berkreasi, berefleksi, berbagi pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Quarter Life Crisis Seorang Dokter

28 Desember 2021   23:20 Diperbarui: 1 Juli 2022   14:12 1262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi krisis dokter (Sumber: SHUTTERSTOCK/smolaw)

Apalagi di Indonesia, banyak orang yang masih beranggapan dokter itu nggak boleh "nyari duit", harus ikhlas, dan mengabdi. Padahal seorang dokter juga merupakan seorang ayah yang mencari nafkah. 

Seorang dokter juga adalah seorang anak yang mau ngasih "sesuatu" ke orangtuanya, entah beliin rumah atau hadiahin umroh misalnya. Begitulah kurang lebih dilemanya, quarter life crisis seorang dokter.

Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk curcol alias curhat colongan, bukan juga untuk menganggung-agungkan satu profesi. Namun lebih untuk meluruskan pandangan masyarakat bahwa seorang dokter juga punya lika-liku, kegalauan, dan dilema kehidupan. 

Atau mungkin tulisan ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk anak SMA yang sebentar lagi harus memilih jurusan kuliah yang akan menentukan karir di masa depan. Menjadi dokter, do you think it is worth for you?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun