Apalagi di Indonesia, banyak orang yang masih beranggapan dokter itu nggak boleh "nyari duit", harus ikhlas, dan mengabdi. Padahal seorang dokter juga merupakan seorang ayah yang mencari nafkah.Â
Seorang dokter juga adalah seorang anak yang mau ngasih "sesuatu" ke orangtuanya, entah beliin rumah atau hadiahin umroh misalnya. Begitulah kurang lebih dilemanya, quarter life crisis seorang dokter.
Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk curcol alias curhat colongan, bukan juga untuk menganggung-agungkan satu profesi. Namun lebih untuk meluruskan pandangan masyarakat bahwa seorang dokter juga punya lika-liku, kegalauan, dan dilema kehidupan.Â
Atau mungkin tulisan ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk anak SMA yang sebentar lagi harus memilih jurusan kuliah yang akan menentukan karir di masa depan. Menjadi dokter, do you think it is worth for you?