Mohon tunggu...
Febi Irawan
Febi Irawan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Sebaik-baiknya manusia adalah dia yang membawa manfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gula Menghancurkan Hidupmu

30 Juli 2023   09:43 Diperbarui: 30 Juli 2023   09:46 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Resiko Penurunan Fungsi Otak

Konsumsi gula berlebih khususnya fruktosa (biasa diperoleh dari tebu, bit, dan jagung) akan mempengaruhi fungsi sintesis fruktosa menjadi zat yang bernama Advanced Glycation End Products (AGE's), saat AGES's ini diproduksi maka di otak akan secara otomatis mengirimkan sinyal untuk mengizinkan tubuh melakukan overkonsumsi kalori dengan tanda selalu lapar dan ingin makan. Saat hal tersebut terjadi, bagian otak yang mempengaruhi fungsi memori hippocampal juga akan terdampak fungsi kerjanya dan mengalami inflamasi sehingga dapat menimbulkan neurodegenerative disease seperti Alzheimer dan Parkinson, jika hal ini terjadi pada anak-anak akan memicu penurunan kemampuan kognitif, memori dan verbalnya.

5. Menurunkan Kualitas Sperma

Mungkin Anda kaget kalau bahaya gula bagi kesehatan termasuk menurunkan kualitas sperma. Kebiasaan konsumsi soft drink yang merupakan minuman tinggi gula berpengaruh terhadap kualitas sperma. Kualitas sperma yang rendah ditunjukkan dengan menurunnya produksi serta berkurangnya pergerakan sperma. Hal ini menjadi salah satu penyebab kemandulan pada pria.

6. Merusak Kulit

Penuaan dini meruapakan salah satu dampak negatif gula jika dikonsumsi berlebihan. Ini karena gula dapat menyebabkan kerusakan pada kolagen dan elastin kulit. Dengan rusaknya kedua komponen tersebut, kulit akan menjadi lebih kering, kusam dan tidak kencang lagi.

7. Gigi Berlubang

Akumulasi gula pada gigi menjadi media yang sempurna sebagai tempat pertumbuhan bakteri. Gula berinteraksi dengan bakteri dalam plak sehingga membentuk asam yang mulai memecah email gigi. Bakteri yang bertumbuh subur pada mulut menyebabkan kerusakan pada lapisan gigi hingga akhirnya menjadi karies atau gigi berlubang. Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk dijaga, karena kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, serta berkaitan dengan adanya malnutrisi dan meningkatnya resiko infeksi. 

Jika memang tetap ingin mengkonsumsi gula, maka harus dilakukan dengan seimbang, dalam hal ini seimbang dimaksudkan adalah kita harus mengatur indeks yang disesuaikan dengan energi yang dikeluarkan oleh tubuh. Energi yang dikeluarkan oleh manusia tidak sama satu dengan lainnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti jenis kelamin, berat badan, usia, dan aktivitas yang dilakukan.

Upaya lain dalam menjaga kesehatan yang tidak kalah penting adalah dengan rutin memantau kadar gula dalam darah. Cek kadar gula darah menunjukkan glukosa dalam darah. Hasil tes dikatakan normal jika kadar gula darah puasa kurang dari 100 mm/dL dan gula darah sewaktu kurang dari 140 mm/dL.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun