langit dikala jingga
karena ia adalah tempatku pulang
aku, jiwa-jiwa rapuh.
jiwa-jiwa rapuh, seperti daun kering,
terbawa angin sepi yang merayap,
dalam senja yang mengawal perpisahan,
menyaksikan kepedihan yang terpendam.
Jakarta, 15 Oktober 2023
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!