Mohon tunggu...
Febe Jasmine Manuhutu
Febe Jasmine Manuhutu Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Puisi

Saya adalah mahasiswa UNDIRA yang suka menulis puisi dan syair untuk mengekspresikan perasaan yang dirasakan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Metafora Senja

18 Desember 2023   15:27 Diperbarui: 18 Desember 2023   15:27 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam senja yang melabuhkan sayapnya

jiwa-jiwa rapuh terbelenggu luka

langit mengisahkan kisah pilu

dalam diam, terukir duka

waktu berbisik pada hati yang rapuh

menggenggam detik-detik yang memudar

senja berubah menjadi lukisan muram

menyiratkan kisah-kisah tak terucapkan

diriku terduduk disaat senja

ada berhimpitan dengan langit

mencoretkan sedikit kenang

agar tak terlalu punah

lampiran dari atmaja kudengarkan

katanya langit jingga

seolah prasasta kalbu

yang sangat dipuja-puji sang Esa

luka menjadi belenggu pada jiwa yang rentan

seperti rantai yang tak pernah putus

senja berbisik pada duka yang dalam

memeluk rapuhnya jiwa yang terluka

aku juga selalu menunggu

langit dikala jingga

karena ia adalah tempatku pulang

aku, jiwa-jiwa rapuh.

jiwa-jiwa rapuh, seperti daun kering,

terbawa angin sepi yang merayap,

dalam senja yang mengawal perpisahan,

menyaksikan kepedihan yang terpendam.

Jakarta, 15 Oktober 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun