Â
Â
Ada satu masa dimana rasa membalikkan logika
Masa dimana kita berela hati menjilat ludah sendiri
Mengabaikan keyakinan yang telah lama tertanam
Berganti fatamorgana yang diakui nyata
iya... satu masa..
.
***
Â
Kami sedang berada di warung kopi langganan kami, sebuah warung kopi yang buka malam hari saja di depan sebuah kampus swasta. Memang ada warung kopi yang buka di siang hari? ada. Apa sih yang nggak ada di kota pelajar ini?. Kembali ke warung kopi tempatku berada saat ini, warung kopi ini selalu ramai setiap malamnya, dipadati mahasiswa-mahasiswa kota apel. Apa yang membuat warung kopi ini selalu ramai? tentu saja karena makanannya murah. Apalagi yang bisa menarik hati para mahasiswa selain tempat nongkrong dengan makanan berharga murah. Namun, meskipun murah, makanan disini rasanya lumayan kok. Selain itu, tempatnya luas. Jika kehabisan tempat duduk, pemilik warkop menyediakan tikar untuk duduk lesehan. Bebas, sesuai dengan karakter mahasiswa yang bebas.