Surabaya, 29 Juni 2022- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata diwajibkan di tataran Perguruan Tinggi sebagai pertanggungjawaban atas aplikasi disiplin ilmu dari teoritis ke empiris serta perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
 Universitas 17 Agustus atau dikenal dengan julukan Kampus Merah Putih ini menyelenggarakan Kegiatan KKN setiap tahun. Tema yang diusung kali ini yaitu "KKN Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh".
Kuliah Kerja Nyata muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan dan menyumbangkan ilmunya secara langsung dalam memecahkan dan melaksanakan pembangunan didalam kehidupan masyarakat.Â
Program Kuliah Kerja Nyata dilakukan untuk mencapai maksud dan tujuan perguruan tinggi yaitu menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis.Â
Disisi lain, Kuliah Kerja Nyata dapat membentuk kepribadian mahasiswa menjadi kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif.
Dalam program KKN ini akan edukasi kepada masyarakat Desa Nginden Jangkungan untuk berinovasi dan memiliki inspirasi memulai bisnis kecil yg bisa di jual lewat pesanan dari rumah dan bisa delivery sebagai sumber pendapatan tambahan, yang mana olahan tersebut adalah "Donat sayur bayam dan wortel".Â
Serta mengajak masyarakat berinovasi dalam makanan kegemaran semua orang menjadi lebih sehat dengan tambahan sayur, hal ini juga kami harapkan masyarakat dapat mengonsumsi sayuran lebih untuk menunjang ketahanan tubuh agar tetap sehat dan tidak lemah saat melakukan kegiatan setiap hari.Â
Pada kegiatan ini saya juga akan memberikan edukasi kepada anak-anak untuk lebih gemar makan sayur, dan mengenalkan olahan Donat sayur yg kami buat.Target sasaran kami adalah masyarakat desa Nginden terutama ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan tetap untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga akibat kurangnya pemasukan
Hal ini menjadikan para Mahasiswa Untag Surabaya memiliki gagasan untuk melakukan sebuah Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa di Surabaya, yang bertempat di Desa Nginden Jangkungan Rt/04 Rw/01, Kecamatan Sukolilo. Salah satu program atau kegiatan yang dilakukan adalah memberikan pelatihan bagi masyarakat Desa Nginden Jangkungan tentang alternatif peluang ide bisnis baru yang kreatif dan inovatif berupa donat sayur bayam dan wortel.Â
Tanaman bayam dan wortel pada umumnya hanya dijadikan makanan sayur saja. Oleh karena itu Mahasiswa KKN Untag Surabaya Febby Dany ingin memanfaatkan tanaman bayam dan wortel tersebut menjadi olahan yang memiliki nilai jual sehingga dapat menjadi peluang bisnis baru masyarakat di Desa Nginden Jangkungan. Mahasiswa KKN Untag Surabaya melakukan demo masak bagaimana cara pembuatan donat berbahan dasar bayam dan wortel kepada masyarakat Desa Nginden Jangkungan.Â
Tidak hanya melakukan demo masak tetapi juga menjelaskan tentang bagaimana cara memasarkan donat tersebut sehingga menjadikan peluang bisnis dan penghasilan tambahan khususnya masyarakat di Desa Nginden. Peluang wirausaha akan sangat menjanjikan jika diiringi dengan peningkatan potensi desa, khususnya di Desa Nginden Jangkungan melalui berbagai upaya yang dilakukan oleh masyarakat dari berbagai sektor.
 Kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN Untag Surabaya ini merupakan sebuah pemantik bagi warga Desa Nginden Jangkungan  untuk melejitkan potensi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini bisa menjadikan suatu pertimbangan baru bagi masyarakat Desa Nginden Jangkungan agar masyarakat dapat membuka peluang usaha baru.Â
Dengan program yang telah dibuat diharapkan dapat meningkatkan ekonomi di daerah tersebut dan masyarakat dapat membuat lapangan pekerjaan baru bagi Masyarakat Khususnya Ibu Rumah tangga di Desa Nginden Jangkungan agar dapat lebih kreatif dan inovatif setelah pelatihan demo masak terlaksana.
Melalui wawasan kewirausahaan yang diberikan dalam sosialisasi tersebut, masyarakat diharapkan mampu menjual dan memasarkan produk yang telah mereka buat kepada masyarakat luas. Melimpahnya sumber daya alam berupa sayur Bayam dan Wortel di Desa Nginden Jangkungan dapat menjadi icon Desa yang dapat dikenal oleh masyarakat Surabaya bahkan sampai ke luar Surabaya.Â
Demikian lah program KKN ini telah dilaksanakan, semoga informasi ini bisa bermafaat untuk semua orang terutama masyarakat RT01 RW04 Desa Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Penulis:Febby Dany Lestary, Mahasiswa Ekonomi Pembangunan,KKN Universitas 17 Agustus Surabaya
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr.Ahmad Sholikhin Ruslie,SH.,MH.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H