Prodi Hukum Umsida Jalin Kolaborasi dengan Kemenkunham Jatim, Dorong Notaris Berintegritas dan Adaptif

Fbhis.umsida.ac.id - Kegiatan pembinaan notaris oleh majelis pengawas notaris. Dengan mengusung tema "Mewujudkan notaris yang kompeten, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan regulasi.

Terselenggara pada Kamis, 31 Oktober 2024 d Aula KH Mas Mansur Umsida.

Turut hadir kemenkunham jawa timur pada kesempatan ini diwakili oleh kepala devisi pelayanan hukum dan ham

Sambutan selamat datang, Dr. Hana Catur Wahyuni, ST., MT (Wakil Rektor 1) "terimakasih atas kegiatan hari ini, karena sangat bermanfaat terutama bagi kami, umsida saat ini sedang benar-benar mengembangkan kolaborasi kemitraan dengan berbagai pihak berbagai mitra baik itu institusi Lembaga pemerintah maupun swasta.

Sumber: FBHIS

Ini menjadi sebuah poin plus karena kami saat ini sedang gencar-gencarnya untuk ikut menegakkan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah, salah satu regulasi yakni kenotariatan yang sangat berkaitan dengan prodi hukum.

Langkah nyata prodi hukum terkait dengan regulasi ini adalah komitmen dari prodi hukum yang ingin melegalkan 1000 bumdes di Kawasan kabupaten sidoarjo. Ini sebuah Langkah nyata bagi prodi hukum dan kami berharap nanti ad atindak lanjut dari kegiatan ini.

Kami memiliki beberapa program yang nantinya bisa bersinegi untuk menguatkan regulasi kenotariatan.

Pembacaan laporan kegiatan oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Jatim, Mustiqo Vitra Ardhiansyah. 

Sidoarjo merupakan salah satu dari empat daerah yang memiliki jumlah notaris aktif kedua terbanyak setelah Surabaya. Sehingga dengan demikian dinamika terkait layanan kenotariatan juga diubah karena banyak permintaan konsultasi dari rekan rekan sidoarjo. Sehingga kegiatan pembinaan dan peningkatan kualitaa notaris di sidoarjo sangat dibutuhkan. 

Kedepannya kegiatan pembinaan notaris diharapkan dapat berkolaborasi dengan kampus, sehingga pada hari ini kantor wilayah kementrian hukum dan ham jawa timur akan akan menandatangani Mou dan pks dengan umsida. 

Kegiatan ini merupakan kegiatan pembinaan yang diselenggarakan oleh kemenkunham jawatimur Bersama majelis pengawas wilayah notaris 

Sumber: FBHIS

Penandatanganan ini bertujuan untuk membangun sinergitas antara Umsida dengan Kemenkumham terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebenarnya, sinergitas antara Umsida dengan Kumham Jatim sudah dilakukan sebelum adanya MoU dan MoA.

Hal tersebut dibuktikan dari beberapa dosen prodi Hukum Umsida yang menjadi Majelis Pengawas Notaris Daerah Kabupaten Sidoarjo.

Kerja sama ini dihadiri beberapa tokoh, Direktur Badan Usaha Ditjen AHU, Santun Maspari Siregar, wakil rektor 1 Umsida, Dr Hana Catur Wahyuni ST MT, Kepala divisi pelayanan hukum dan HAM Jatim, Dr Mulyono SH MH, beserta jajarannya.

Selain itu, hadir pula dekan Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS), Dr Poppy Febriana MMedKom, dan kaprodi Hukum, DR Lidya Sherly Muis SH MH MKn.

Terdapat sekitar 150 peserta yang hadir dalam acara Umsida dan Kumham Jatim ini. Mereka terdiri dari dari notaris-notaris yang ada di Sidoarjo, Ikatan Notaris Indonesia, Majelis Pengawas Notaris Daerah Sidoarjo, dan mahasiswa hukum Umsida.

Selanjutnya, kepala divisi pelayanan hukum dan HAM Jatim, Dr Mulyono SH MH, menyampaikan bahwa kerja sama yang dijalin oleh kedua lembaga ini memang perlu dibangun karena ada banyak sekali yang bisa disinergikan, terlebih di bidang kenotariatan.

"Ke depannya, kami harap kegiatan pembinaan kepada para notaris ini bisa bekerja sama dengan universitas dan dilaksanakan secara rutin," katanya.

Karena menurutnya, seiring pesatnya perubahan di berbagai bidang yang memiliki dinamika dan kapasitas permasalahan masing-masing, dapat mempengaruhi kinerja dan profesionalitas notaris dalam menjalankan kewenangannya.

diatas adalah hasil dari saya liputan, dari data diatas rangkailah menjadi berita dengan total 600 kata (perbanyak kutipan dari hasil wawancara ya jangan banyak narasi) sertakan pula 5 rekomendasi judul yang cocok untuk berita tersebut. dan tambahkan 3 subheading