Mohon tunggu...
fbaktiartanti
fbaktiartanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

belajar menjadi baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keinginan papua untuk memisahkan diri dari Indonesia : karena pelanggaran HAM?

27 April 2024   09:24 Diperbarui: 21 Juni 2024   12:32 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki penduduk yang padat dan wilayah yang begitu luas, Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang melipah. Tentu saja hal ini menjadi tanggung jawab besar  pemerintah untuk mengelola hal tersebut secara maksimal.

Namun dalam praktiknya masih banyak daerah-daerah yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Hal ini dapat menimbulkan kecemburuan sosial yang memicu konflik di Masyarakat. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya salah satu daerah diprovinsi papua yang ingin memisahkan diri dari Indonesia.

Keinginan papua Merdeka sudah muncul berpuluh-puluh tahun yang lalu, yang menjadi dasar keinginan papua Merdeka terpacu oleh permasalahan Sejarah, ekonomi dan politik. Berikut beberapa isu yang menjadi perbincangan (OPM) Gerakan papua Merdeka yang dilansir dalam berita Kompasiana.

1. Sebagian masyarakat papua yang ingin Merdeka beranggapan  ingin mempertahankan Sejarah, budaya, Bahasa dan keunikan yang dimiliki oleh papua.

Selain itu pendukung kemerdekaan papua menilai bahwa pemerintah gagal dalam melindungi hak asasi manusia dan prinsip-prinsip keadilan. Hal ini senada dengan penilaian Otto Ondawame seorang akademisi dan aktivis Gerakan pembebasan papua barat.

"Selama bertahun-tahun tentara Indonesia melakukan kebijakan keamanan ketat di daerah ini yang melibatkan tercatatnya pelanggaran hak asasi manusia di Papua Barat, termasuk tuduhan pembunuhan di luar hukum, penyiksaan, intimidasi, pemenjaraan, kekerasan seksual dan perkosaan," jelas Otto Ondawame dalam berita Kompas.com.

2. Selanjutnya dipapua sering kali terjadi konflik dan kekerasan.

3.Selain itu provinsi papua barat yang kaya akan sumber daya alam yang berupa hutan, mineral, minyak, gas bumi dan kekayaan laut, selain itu papua merupakan daerah pertambangan mas terbesar diIndonesia. Pendukung papua Merdeka beranggapan bahwa eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan nasional dan internasional telah merugikan masyarakat Papua karena tidak memberikan manfaat ekonomi yang merata. Maka dari itu papua ingin mengelola sumber daya mereka sendiri tanpa campur tangan pemerintah.

Hal ini mengarah pada permasalahan kewargarganegaraan yang terjadi dalam negara kita. Sebagaimana definisi kewarganegaraan yang disampaikan oleh Andrey Heywood (1994) bahwa "Kewarganegaraan merupakan hubungan antara individu dan negara, di  mana keduanya terikat Bersama oleh hak dan kewajiban timbal balik".

Dari data diatas menunjukkan bahwa penduduk papua merasa tidak mendapatkan haknya sebagai warga negara serta tidak merasakan manfaat timbal balik.  (HAM) Hak Asasi  Manusia merupakan seperangkat hak yang melekat pada setiap individu tanpa memandang status apapun, salah satu bagian dari HAM adalah hak atas hidup, keamanan dan kebebasan namun ironisnya yang terjadi di provinsi papua adalah penyiksaan, kekerasan, pemerkosaan, pemenjaraan dan lain sebagainya.

Mengutip berita 99.co alasan papua ingin merdeka diantaranya adalah pemerintah RI melanggar hak ekonomi masyarakat papua diantara hak-hak yang dilanggar oleh pemerintah RI antaralain :

  • Eksploitasi sumber daya alam yang hanya menguntungkan segelintir orang,dan membiarkan pemilik asli tanahnya dalam kemiskinan.
  • Distribusi yang tidak adil atas pelayanan sosial dan kesempatan ekonomi antara papua dan non-papua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun