Mohon tunggu...
Fazil Abdullah
Fazil Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah bila itu cahayamu. (Instagram/fazil.abdullah

Cerpen Perempuan yang Meminta Rokokmu dan Mogok di Hutan mendapat penghargaan dari Kompasiana (2017 dan 2018). _____________________________________________ linktr.ee/fazilabdullah 👈 merupakan pintu masuk menuju dunia karya saya. silakan masuk dan jelajahi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pendekar Datar Negeri Cilukba

3 Maret 2017   05:22 Diperbarui: 4 Maret 2017   02:00 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya, Tuan. Tapi kenapa selendangnya disita, Tuan?" Begitu penasaran Kura-kura Tua.

"Karena gak pake paspor! Seenaknya aja mereka keluar-masuk negeri kita. ... Eh, aduh, Kura-kura Tua. Kita tadi lagi bicara masalah yang ditimbulkan Kancil. Fokus, fokus, Kura-kura Tua! Cuma kau yang bisa kuminta timbang saran menghadapi masalah ini. Banyak sekali yang kujumpai yang sulit mikir, gagal fokus, mudah terpedaya dan percaya, gak kritis, dan macam-macam. Kau jangan sampai masuk golongan begitu, Kura-kura Tua!"

"Eh, i..iya, Tuan. Hehe. Maafkan saya. Baik, baik. Mari fokus lagi. Tapi sebentar Tuan, saya pipis dulu."

Mata Pendekar menyala kaget datar. Pendekar geleng-geleng datar. Ia tak bisa melarang hajat datar itu. Terpaksa ia duduk menunggu datar sambil berpangku siku di atas batu tua yang dinaungi pohon beringin besar. Sambil menunggu datar karena Kura-kura berjalan lama padahal cuma pipis di belakang pohon beringin itu, Pendekar menghitung datar luruhan daun beringin. Satu..., dua..., tiga... .

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun