Aku ingin merawatnya. Aku tak ingin mawar ini mati. Aku tak ingin mawar-mawar itu bermuram durja. Layu. Tak lagi cerah merah segar. Lihatlah langit kelabu dan hujan telah memurungkannya. Hujan dan angin merontokkan kelopaknya.
Aku siram semua mawar. Aku hanya ingin merawatnya untuk kau lihat; mawar masih hidup segar dan indah. Begitu pula wujud cintaku padamu. Maka aku ingin kau kembali dan melihatnya. Mari, kita rawat dan jaga cinta kita.
---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H