Dari sini, petani diharapkan menjadi seorang agripreneur. Dengan begitu pendapatan pun bisa berkali lipat.Â
Tidak hanya itu, ada beberapa startup yang bahkan turut menyediakan pinjaman modal bagi para petani yang tergabung dengan mitranya.
Hanya saja, meskipun daya serapnya masih terbatas, bukan tidak mungkin kalau itu berkembang dan mencakup pertanian nasional.
Sebenarnya masih banyak strategi atau sistem niaga alternatif yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan pendapatan petani.
Misalnya, dengan menggandeng pihak hotel atau penginapan untuk langsung order dari suatu koperasi dan lain sebagainya.Â
Namun yang perlu kita sadari bahwa petani tidak lagi menjadi pihak yang pasif. Krisis pangan global di depan mata dengan bertambahnya populasi manusia.
Petani tidak lagi harusnya ditindas. Sudah waktunya petani sejahtera. Giliran petani yang nawar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H