Sehingga Anda bisa rencanakan jauh-jauh hari dan membandingkan harga berdasarkan klasifikasi peginapan baik mewah, hotel, apartemen, vacation homes atau juga penginapan lokal milik warga. Jadi, pengeluaran Anda lebih terencana, jelas dan aman.
3. Harga Warung Makan Lokal Abnormal
Problem lain yang tidak bisa diremehkan adalah ketika mencari makan. Tidak sulit membedakan mana turis lokal dan turis asing. Ini seringkali dimanfaatkan oleh oknum warung makan lokal. Seringkali mereka memberikan harga yang terlampau tinggi untuk turis asing. #SelaluBisa #AplikasiUntukSemua
Oleh karena itu, ketimbang harus membayar dengan harga tak masuk akal, para travellers bisa memanfaatkan fitur GrabFood. Banyak pilihan makanan lokal yang tersedia, ditambah Anda tidak perlu lagi susah-susah menjangkau lokasinya. Layanan GrabFood ini sudah beroperasi di Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand dan Vietnam.
Atau bila Anda memilih untuk memasak makanan sendiri. Anda juga bisa memanfaatkan fitur GrabFresh -- untuk memesan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti sayuran, buah-buah, hingga kebutuhan sehari-hari. Untuk merealisasikan fitur ini, Grab telah bekerjasama dengan HappyFresh, dan tidak hanya beroperasi di Indonesia, bahkan juga di Thailand dan Malaysia.
4. Penipuan Tuktuk
Di tiap negara, tidak hanya bahasa dan budayanya yang beragam dan khas. Bahkan sebagian negara -- khususnya kawasan Asia Tenggara -- memiliki alat transportasi yang unik. Seperti Tuktuk di Thailand. Dari bentuknya, mirip bajay yang ada di Jakarta. Mempunyai 3 roda, hanya saja jendela terbuka lebar.
Bisa dibayangkan, ketika menaiki kendaraan itu sembari melewati daerah perkuilan Budhis di Chiangmai. Sensasi yang menggiurkan bukan? Namun di balik itu, banyak praktik penipuan (scam) yang dilakukan oleh supir Tuktuk. Dimulai dari tarif yang naik-turun, hingga tak jarang penumpang dibelokkan dari tujuan kita sebenarnya.Â
Dalam sebuah ulasan daring, pernah seorang turis minta diantarkan ke sebuah restoran yang terkenal, Somboon Seafood, Bangkok. Tapi oleh supirnya, justru diarahkan ke restoran yang lain yang kebetulan namanya mirip, "Somboondee Seafood".Â
Sesampainya, di daftar menu tidak tercantum harga. Hingga akhirnya turis bersama seorang kawannya hendak membayar dan diketahui totalnya mencapai THB 2500 (hampir sejuta). #SelaluBisa #AplikasiUntukSemua
Kabar baiknya, Anda dapat memesan Tuktuk melalui aplikasi Grab. Tentu, lebih terjamin keakuratan lokasi tujuan dan ongkosnya.