Mohon tunggu...
Fazar Sinaga
Fazar Sinaga Mohon Tunggu... Lainnya - Serep Marroha

Marbisuk Songon Ulok, Marroha Songon Darapati.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perspektif Filsafat tentang Intuisi

30 Maret 2021   03:31 Diperbarui: 30 Maret 2021   04:07 7270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perspektif filsafat tentang intuisi telah dipaparkan melalui kajian, contoh, maupun teori-terori dari sejumlah tokoh. Maka secara garis besar dapat dibuat sebuah simpulan bahwa intuisionisme adalah gerak hati, bisikan hati, atau kemampuan memahami sesuatu tanpa harus dipikirkan dan secara terminology diartikan sebagai aliran atau paham filsafat dalam memperoleh pengetahuan dengan mengutamakan intuisi atau gerak atau bisikan hati. Secara Epistemologi, pengetahuan intuitif berasal dari intuisi yang diperoleh melalui pengamatan secara langsung, tidak mengenai objek lahir melainkan mengenai kebenaran dan hakikat suatu objek.

* Rujukan : 

1. Ahmad Tafsir, Filsafat Umum : Akal Dan Hati Sejak Thales Sampai Capra, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001

2. Teori-teori Epistemologi, diaksaes pada 10 Maret 2021, Pukul. 07.38

3. Syed Muhammad Naquib Al-attas, Diterjemahkan Dari Islam And The Philosophyof Science (Cet. 1; Bandung: Mizan Anggota IKAPI, 1995), Hal. 29-30

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun