Perspektif filsafat tentang intuisi telah dipaparkan melalui kajian, contoh, maupun teori-terori dari sejumlah tokoh. Maka secara garis besar dapat dibuat sebuah simpulan bahwa intuisionisme adalah gerak hati, bisikan hati, atau kemampuan memahami sesuatu tanpa harus dipikirkan dan secara terminology diartikan sebagai aliran atau paham filsafat dalam memperoleh pengetahuan dengan mengutamakan intuisi atau gerak atau bisikan hati. Secara Epistemologi, pengetahuan intuitif berasal dari intuisi yang diperoleh melalui pengamatan secara langsung, tidak mengenai objek lahir melainkan mengenai kebenaran dan hakikat suatu objek.
* Rujukan :Â
1. Ahmad Tafsir, Filsafat Umum : Akal Dan Hati Sejak Thales Sampai Capra, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001
2. Teori-teori Epistemologi, diaksaes pada 10 Maret 2021, Pukul. 07.38
3. Syed Muhammad Naquib Al-attas, Diterjemahkan Dari Islam And The Philosophyof Science (Cet. 1; Bandung: Mizan Anggota IKAPI, 1995), Hal. 29-30
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H