Eksperimen atau Percobaan yang dimaksud dalam hal ini bukanlah suatu proses rumit yang harus dikuasai oleh anak, melainkan cara untuk memahami konsep benda atau anak untuk menguasai konsep dasar percobaan, tetapi tentang bagaimana mereka mengetahui proses atau proses terjadinya sesuatu. Bagaimana sesuatu bisa dilakukan, apa yang terjadi, dan bagaimana mereka menemukan solusi dari masalah yang ada, dan akhirnya mereka dapat membuat hal-hal bermanfaat dan kegiatan ini.Â
Ada banyak sekali contoh kegiatan eksperimen yang dapat dijadikan sebagai sarana atau metode untuk mengembangkan kreativitas anak usia dini. Apa sajakah itu?Â
Pertama, makanan ajaib. Sereal yang diremas kemudian didekatkan pada magnet, kemudian diamati apa yang terjadi setelah itu. Kedua, melayang, terapung dan tenggelam. Menyediakan air dan benda yang memiliki berat berbeda, kemudian diamati manakah benda yang tenggelam dan terapung. Sebenarnya masih banyak lagi ya tentunya kegiatan kegiatan eksperimen sederhana yang dapat dilakukan. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, terimakasih semuanya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H