Tak terasa waktu sudah membawaku hanyut dalam naungan langit sore
Ku berjalan menyusuri bangunan tua yang masih kokoh berdiri meskipun catnya mulai lapuk
Langkah kaki seakan tau kemana ia harus melangkah
Terus kutarik jemari di sepanjang dinding hingga langkahku terhenti diam dan mematung
Biru.....warna yang tak asing dalam ingatanku
Ada sebuah ruangan yang tak asing dengan warna itu
Kucermati tiap sudut ruangan, perabotan dan bahkan sampah daun yang berserakan
Ku temukan tulisan tangan yang sudah terselimuti oleh kerak lumut
Ku kedutkan kedua mataku terpusatkan pada tulisan itu
Kubaca dan ku lafalkan kalimat itu
Bagai aroma bawang yang menusuk mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!