Mohon tunggu...
Faza Kasyiva Az Zahra
Faza Kasyiva Az Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Yaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asistensi Mengajar sebagai Wadah Berproses Mahasiswa dengan Terjun Langsung di SMAN 1 Tumpang

12 Juni 2023   00:25 Diperbarui: 12 Juni 2023   00:55 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Faza Kasyiva Az-Zahra, Ila Ismawati, dan Viona Setya Rahayu

     

Asisten Mengajar (AM) merupakan salah satu wadah mahasiswa untuk mencari ilmu dengan praktik secara langsung. Mahasiswa yang biasanya hanya mempelajari teori di bangku perkuliahan, dengan adanya kegiatan AM ini dapat merasakan pengalaman untuk belajar praktik langsung secara nyata. Pada saat AM berlangsung, banyak hal yang didapatkan oleh mahasiswa. Hal tersebut juga menjadi sebuah proses pengembangan bagi mahasiswa baik pengembangan dari segi soft skill dan hard skill. Proses pengembangan yang terjadi didapat dari adanya Bimbingan Klasikal, Bimbingan Kelompok, Konseling Kelompok, Konseling Individu, Konferensi Kasus, dan Kunjungan Rumah/Home Visit. Tidak hanya didapat dari segi akademik saja, mahasiswa AM juga mendapatkan kesempatan untuk berproses dari adanya partisipasi mahasiswa ketika peringatan hari-hari besar yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Tumpang.

Pada masa proses AM tentu mahasiswa mengalami banyak peristiwa yang dapat dijadikan sebuah pembelajaran dan pengalaman untuk masa depan. Banyak pengalaman-pengalaman menarik dan peristiwa yang berkesan dan akan diingat oleh mahasiswa AM. Salah satunya ialah ketika SMAN 1 Tumpang memperingati Hari Pendidikan Nasional. Mengingat bahwasanya Mahasiswa AM merupakan seorang calon pendidik, tentu peringatan tersebut sangat berkesan pada diri mahasiswa AM. Peringatan Hari Pendidikan Nasional tersebut ditandai dengan adanya upacara yang diikuti oleh seluruh warga sekolah, yakni tenaga kependidikan, guru, siswa-siswi SMAN 1 Tumpang, beserta mahasiswa AM. Selain itu, perpustakaan SMAN 1 Tumpang juga turut memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional di SMAN 1 Tumpang dengan adanya pembuatan mading yang dibantu oleh siswa-siswi yang tergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik dan juga mahasiswa AM.

(Selasa/09/05/2023). Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, perpustakaan sekolah melibatkan ekstra jurnalistik dalam pembuatan mading. Mading masih sering dianggap sebelah mata oleh masyarakat sekitar. Sedikit pula sekolahan mengembangkan mading sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Oleh sebab itu, dalam rangka lomba perpustakaan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Malang, perpustakaan SMAN 1 TUMPANG melibatkan ekstrakurikuler jurnalistik untuk mengembangkan media majalah dinding.

Pembuatan mading dilakukan selama kurun waktu seminggu (3 - 9 Mei 2023). Tak hanya anggota jurnalistik tetapi juga Mahasiswa AM ikut serta dalam membantu secara sukarelawan menuangkan ide-idenya dalam pembuatan mading perpustakaan sekolah. "Hari Pendidikan Nasional" merupakan tema utama di dalam mading tersebut. Tak hanya itu, terdapat pula tema yang lain yaitu "Literasi" "Mental Health", dan "Hari Bumi". Lokasi mading tersebut dibagi menjadi 4 titik, yaitu gazebo 1, gazebo 2, depan ruang OSIS, dan depan perpustakaan. Dengan adanya majalah dinding ini diharapkan menjadi media efektif untuk mengembangkan kreativitas siswa dan menjadi budaya ilmiah di lingkungan sekolah.

Selain peringatan Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa AM juga mengikuti acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) SMA Negeri 1 Tumpang yang ke-45. Peringatan terseut sangat berkesan bagi mahasiswa AM. Dimana mahasiswa AM dapat melihat langsung bakat-bakat yang ditampilkan oleh siswa-siswi SMAN 1 Tumpang. Dengan adanya Hari Ulang Tahun (HUT) SMA Negeri 1 Tumpang yang ke-45 tersebut, mahasiswa AM merasa lebih dekat dan mengenal mengenai siswa-siswi dari segi potensi yang dimiliki dalam diri mereka.

Selasa (9/5), SMAN 1 Tumpang yang terletak di Jalan Kamboja No.10, Malangsuko, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang terlihat ramai. Terlihat panggung dengan dekorasi megah di tengah lapangan basket SMAN 1 Tumpang. Pada hari itu, terlaksana acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) SMA Negeri 1 Tumpang yang ke-45 yang disebut dengan PERFECTA.

Pada rangakain peringatan tersebut, terdapat sebuah fakta menarik yakni adanya peluncuran buku yang ditulis oleh guru dan siswa SMAN 1 Tumpang. Peluncuran buku tersebut disambut meriah oleh warga SMAN 1 Tumpang. Pasalnya, pada tahun ini terdapat 10 buku yang diluncurkan dari 9 penulis. Adapun 10 buku tersebut antara lain "Karma" karya Pak Teguh Pramono, M.Pd, "Aku Seorang Guru" karya Pak Teguh Pramono, M.Pd, "Penggalan Kehidupan" karya Bu Shinta Novita, S.Pd., "Siapa Tau Kamu Rindu" karya Bu Dyah Ariesanti, S.Pd, "Senandung Masa Remaja" karya Bu Muftikhatul Bidri Samsiyah, S.Si dan Bu Azizah Indah Amalia, S.Pd, "Metodologi Cognitif Behavioural Therapy" karya Bu Hartini Dewi, S.Pd , "Mijil" karya Bu Firdaus Yuniar Fajarwati, S.Pd dan siswa-siswi SMAN 1 Tumpang, "Lengkara" karya Kelvin Khansa dan siswa-siswa SMAN 1 Tumpang, dan "Teka-Teki Sang Semesta" karya Lintang Lestari.

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

Buku-buku tersebut merupakan buku dari berbagai macam jenis anara lain terdiri dari cerpen, puisi, quotes, hingga hasil penelitian. Adanya peluncuran buku yang di lakukan pada saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) SMA Negeri 1 Tumpang yang ke-45 merupakan salah satu cara sekolah untuk terus memotivasi dan mendukung warga sekolah, yakni tenaga kependidikan, guru, dan khususnya siswa-siswi SMAN 1 Tumpang dalam meningkatkan literasi dan juga membuat kaya dalam hal ini ialah buku.

Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) SMA Negeri 1 Tumpang yang ke-45 tersebut juga dimeriahkan oleh Guest Star serta terdapat bazar yang menjual makanan dan minuman yang menambah kemeriahan acara. Kebahagiaan dan kegembiraan warga SMAN 1 Tumpang baik tenaga kependidikan, guru, siswa-siswa SMAN 1 Tumpang, hingga Mahasiswa AM terpancar jelas dengan melihat raut wajah dan sorakan ketika penampilan. Tidak lupa, pada saat acara berlangsung penonton sangat bersemangat untuk bernyanyi dan berjoget bersama. Para penonton yakni guru, siswa-siswi, hingga mahasiswa AM berbaur menjadi satu di tengah lapangan basket SMAN 1 Tumpang guna memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) SMA Negeri 1 Tumpang yang ke-45.

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) SMA Negeri 1 Tumpang yang ke-45 juga menyisipkan acara Final Duta SMAN 1 Tumpang. Dimana sebelumnya, pada finalis telah menjalani berbagai tes dan penilaian untuk melaju pada tahap final. Pada final tersebut finalis berpakaian menarik dengan riasan yang membuat mereka terlihat menawan. Diantara 10 pasangan finalis tersebut akan diambil 3 pasang juara Duta SMAN 1 Tumpang. Juara tersebut akan menjadi Putra dan Putri Duta SMAN 1 Tumpang, Duta Perpustakaan SMAN 1 Tumpang, dan Duta Lingkungan SMAN 1 Tumpang. Kedepannya, siswa-siswi terpilih akan menjalankan beberapa program kerja guna membantu SMAN 1 Tumpang untuk mewujudkan sekolah yang nyaman bagi seluruh warga sekolah. Selain menjalankan program kerja yang akan disusun, Duta SMAN 1 Tumpang diharapkan dapat mewakili SMAN 1 Tumpang dalam event-event Duta di luar sekolah. Hal tersebut dilakukan untuk mengharumkan nama SMAN 1 Tumpang sekaligus mengasah kemampuan dan potensi diri yang ada pada siswa-siswa SMAN 1 Tumpang.

Setelah membahas mengenai peringatan hari-hari besar beserta rangkaian kegiatan didalamnya yang mana termasuk dalam kegiatan non akademik, maka yang selanjutnya adalah pembahasan mengenai kegiatan yang berkaitan dengan akademik, yakni kegiatan Sosialisasi Pemilihan Mata Pelajaran (Mapel) Pilihan bagi Siswa Kelas X. Dimana sebagai salah satu calon guru BK, maka proses pengembangan diri mahasiswa AM dengan mengikuti kegitatan sosialisasi ini sebagai wadah siswa dalam menentukan bakat, minat serta jurusan yang akan ditekuni kedepan.

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

Kegiatan ini sendiri dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2023 di aula SMA Negeri 1 Tumpang dan diikuti oleh seluruh siswa kelas X, para guru BK/Konselor sebagai pemateri, dan mahasiswa AM (BK). Dalam kegiatan ini, para guru BK/Konselor memberikan pemaparan mengenai mata pelajaran pilihan yang akan dipilih oleh siswa kelas X untuk pengelompokan kelas berdasarkan cita-cita ketika mereka di kelas XI nanti.

Sejatinya kurikulum baru, yakni Kurikulum Merdeka menyediakan ruang bagi para siswa agar bakat, minat dan kemampuan yang mereka miliki dapat berkembang secara optimal. Dengan adanya kesempatan atau keleluasaan untuk memilih mata pelajaran yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki, maka siswa diharapkan dapat bertanggung jawab terhadap pilihannya dan semakin terampil dalam memaksimalkan setiap potensi diri yang dimiliki serta menuntaskan setiap capaian pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran pilihan yang telah dipilih sebelumnya.

Program pemilihan mata pelajaran pilihan ini sendiri tentu saja bukan ada atau diciptakan tanpa sebab, karena jika berkaca pada banyaknya fenomena yang terjadi terkait dengan karier seseorang, dapat dilihat bahwa ketika seseorang duduk di bangku sekolah menengah atau bahkan di perguruan tinggi, banyak di antara mereka yang justru memilih jurusan yang alih-alih karena sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki, melainkan mereka memilih karena alasan eksternal, katakanlah seperti mengikuti pilihan teman, tuntutan orang tua, atau kesukaan/ketidaksukaan terhadap guru mata pelajaran dan lain sebagainya.

Sehingga, dengan adanya program pemilihan mata pelajaran pilihan ini para siswa akan sangat terbantu ketika memilih mata pelajaran pilihan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki. Sebab, bagi siswa yang benar-benar memilih mata pelajaran yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan yg dimiliki akan jauh lebih matang dalam merencanakan karier mereka, mendukung kompetensi mereka untuk kebutuhannya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, berwirausaha, maupun untuk memasuki dunia kerja karena mereka mengenal dirinya secara utuh melalui eksplorasi karier yang mendalam.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Tumpang untuk mensukseskan program pemilihan mata pelajaran pilihan bagi siswa kelas X ini di antaranya adalah yang pertama melakukan sosialisasi terkait pemilihan mata pelajaran pilihan seperti yang dilakukan pada tanggal 8 Mei 2023. Sosialisasi sendiri dilakukan dengan tujuan untuk membangun pemahaman bagi orang tua dan siswa atas pentingnya dalam mengenali bakat, minat dan kemampuan siswa yang dapat mendukung rencana kariernya setelah jenjang SMA.

Kemudian yang kedua adalah pendampingan eksplorasi bakat, minat dan kemampuan siswa berdasarkan hasil tes psikologis yang telah dilakukan ketika siswa berada di semester 1. Dalam hal ini guru BK, guru mata pelajaran dan wali kelas secara bersama-sama bersinergi melakukan pendampingan eksplorasi bakat, minat dan kemampuan siswa. Setelah mengetahui minat dan bakat dan kemampuannya, siswa-pun dibimbing untuk membuat perencanaan kariernya.

Selanjutnya sebagai langkah ketiga adalah pendampingan terhadap pemilihan mata pelajaran pilihan. Dalam kegiatan ini, peserta didik mendapatkan berbagai pendampingan dari guru BK/Konselor melalui berbagai layanan karier sebagai proses eksplorasi bakat, minat dan kemampuan sehingga siswa memiliki kemantapan dalam memilih mata pelajaran pilihannya.

Sejatinya yang menjadi tujuan guru BK/Konselor dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling karier adalah  untuk mengidentifikasi dan menumbuhkembangkan bakat, minat dan kemampuan siswa melalui layanan dasar dan juga layanan responsif. Ketika didapati siswa yang ternyata belum mantap dalam pemilihan mata pelajaran pilihan, maka dapat dilakukan layanan konseling oleh guru BK/Konselor atau berkonsultasi dengan wali kelas dan guru mata pelajaran. Kemudian jika siswa telah mantap dengan pilihannya, mereka diperkenankan untuk melakukan pemilihan mata pelajaran pilihan sesuai dengan mekanisme di satuan pendidikan.

Sebagai langkah terakhir, setelah proses pemilihan mata pelajaran pilihan telah selesai, maka langkah selanjutnya adalah mendampingi para sjswa agar dapat mengikuti proses pembelajaran dan pengembangan diri di kelas masing-masing sesuai dengan pilihan minat, bakat, dan kemampuannya dengan baik. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, maka siswa akan mencapai kematangan dalam rencana kelanjutan studi atau karier mereka setelah menyelesaikan pendidikan di jenjang SMA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun