Mohon tunggu...
Fatimatuz Zahro
Fatimatuz Zahro Mohon Tunggu... -

mahasiswi BSA UIN MALANG santri Yadrusu The owner of Fazahra_Art & Fazahra_collection

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Werongko Ukir Tawur, Kerajinan Baru Warga Desa Jelun

30 Agustus 2018   07:50 Diperbarui: 30 Agustus 2018   21:50 1880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pencetakan pola werongko.dokpri

proses pembentukan werongko. dokpri
proses pembentukan werongko. dokpri
Dalam seni mengukir Werongko ini Pak Nashruddin juga menyalurkan bakatnya kepada tetangga dan sanak saudarnya yang ingin belajar mengukir. Dengan begitu kesenian mengukir Werongko yang beliau ciptakan bisa bermanfaat bagi orang lain juga. Harapan Pak Nashruddin terhadap kerajinan ini sangat besar. 

Tidak hanya beliau saja yang harus pandai dan menguasai kesenin mengukir Werongko ini, akan tetapi beliau juga ingin menciptakan regenerasi-regenerasi muda. Agar seni mengukir Werongko ini tetap terjaga dan bisa menjadi ciri khas desa Jelun dan tentunya Kabupaten Banyuwangi.

pencetakan pola werongko.dokpri
pencetakan pola werongko.dokpri
Harga Werongko Ukir Tawur yang dibandrol Pak Nashruddin ini cukup terjangkau. Dan harga Werongko menyesuaikan ukuran besar kecilnya pisau dan jenis kayu yang digunakan. Harga Werongko Ukir Tawur dimulai dari dua ratus lima puluh ribu rupiah hingga satu juta rupiah.

Kesenian yang dimiliki Negeri Indonesia ini memang tak ada habisnya, akan tetapi akan selalu berkembang dengan pesat. dengan adanya seniman-seniman handal yang selalu mengasah kemampuannya, sehingga terciptalah sebuah karya-karya baru yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan juga menunjang perekonomian. 

proses plitur gagang werongko. dokpri
proses plitur gagang werongko. dokpri
Hasil karya para seniman Indonesia ini patut di apresiasi dan di publikasikan kepada seluruh penjuru Indonesia hingga Luar Negeri. Dengan begitu keseniaan Indonesia akan tetap terjaga dan berkembang tentunya. 

Dengan Kesenian Indonesia yang begitu amat banyak bisa menjadi ciri khas Indonesia yang begitu kental akan perpaduan Bahasa daerah, Kebudayaan dan Kesenian yang tak dimiliki oleh Negara-Negara lainnya.

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun