Mohon tunggu...
Faza Faizatul Ummah
Faza Faizatul Ummah Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWI IAIN JEMBER Jangan lupa follow instagram @fazafzh_

siapa yang bertahan dia yang kuat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Metode dalam Filsafat Pendidikan (Positivisme, Fenomenologi, dan Kritis)

19 Maret 2020   07:18 Diperbarui: 15 Juni 2021   12:17 3274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Metode dalam Filsafat Pendidikan (Positivisme, Fenomenologi, dan Kritis) (unsplash/inaki de olmo)

Jadi intinya dari metode ini setiap orang mempunyai pendapat tertentu yang tidak bisa diganggu gugat karena memliki keyakinan dalam dirinya.

Metode ini sering digunakan oleh para tokoh-tokoh filsafat karena lebih bersifat mengungkapkan pendapat dan ada penjelasannya, dan dengan adanya pertanyaan, dapat membedakan pernyataan atau menolak pendapat dari tokoh lain.  

Contoh metode kritis dalam dunia pendidikan adalah sistem pembelajaran yang menggunakan K13, dimana seorang guru hanya memberikan arahan kepada muridnya, sedangkan murid tersebut lebih dominan memecahkan permasalahannya sendiri terkait dengan materi pelajaran. 

Jadi, tugas guru hanya memberi arahan dan memantau.

Sekian, semoga bermanfaat, dan jangan bosen-bosen membaca blog ku ya

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun