Setelah menetapkan tujuan, perusahaan Dimsum harus menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan penekanan pada diferensiasi, strategi ini mungkin berfokus pada pengembangan menu yang unik dan layanan pelanggan yang luar biasa yang diimbangi dengan biaya overhead yang rendah, sehingga berfokus pada efisiensi operasional dan pengendalian biaya. Implementasi strategis membantu bisnis Dimsum secara efektif menerapkan rencana strategis mereka, memastikan  sumber daya dialokasikan dengan benar dan memastikan kualitas dan keamanan pangan. Selain itu, mengembangkan program yang solid, memantau anggaran, dan mengikuti prosedur berkontribusi dalam mencapai tujuan strategis yang  ditetapkan selama fase perumusan strategi.
 Implementasi dan pengendalian :
Model ini menekankan pentingnya penerapan dan pemantauan rencana strategis  untuk memastikan  tujuan strategis tercapai. Evaluasi dan pemantauan merupakan langkah penting dalam manajemen strategis yang membantu perusahaan penjualan Dimsum memastikan bahwa strategi mereka berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang telah ditentukan. Melakukan penilaian dan pemantauan ini membantu perusahaan penjualan Dimsum mengidentifikasi peluang perbaikan, memecahkan masalah yang muncul, dan memastikan bahwa strategi bisnis tetap relevan dan efektif. Hal ini juga membantu  menjaga daya saing dan keberlanjutan bisnis  dalam industri pangan yang kompetitif.
 Dengan menerapkan model manajemen strategis Wheelen dan Hunger, perusahaan Dimsum dapat memperoleh manfaat dari panduan yang kuat untuk mengembangkan, menerapkan, dan mengendalikan strategi bisnis yang efektif. Hal ini membantu bisnis  beradaptasi terhadap perubahan pasar dan mencapai kesuksesan jangka panjang.
PEMIKIRAN SOCRATES
Pemikiran Socrates tentang etika dan pengambilan keputusan dapat diterapkan dalam konteks penjualan dimsum. Socrates adalah seorang filsuf Yunani kuno yang terkenal dengan metodenya yang melibatkan dialog dan tanya jawab. Beberapa konsep etika dan pengambilan keputusan yang dapat diterapkan dalam industri dimsum adalah:
Pengetahuan diri:
Socrates mengajarkan pentingnya pengetahuan diri atau "mengenal diri sendiri." Dalam industri dimsum, pemilik bisnis harus memahami dengan jelas nilai dan prinsip yang dianut serta tujuan bisnisnya. Hal ini membantu membuat keputusan yang konsisten dengan etika bisnis mereka.Â
Dialog dan diskusi:
Metode  dialog Socrates melibatkan penyelidikan pertanyaan dan jawaban. Dalam bisnis dim sum, pemilik bisnis dan tim manajemen dapat menerapkan pendekatan ini dengan mendiskusikan cara menangani situasi yang berkaitan dengan etika bisnis, seperti pemilihan pemasok,  harga, atau kualitas layanan pelanggan.