Mohon tunggu...
Fayyadh Ramdhani
Fayyadh Ramdhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Teknik Elektro Angkatan 2024 Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Penganiyaaan Terhadap Karyawan: bagaimana dengan nilai pancasila?

31 Desember 2024   18:11 Diperbarui: 31 Desember 2024   18:17 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oleh: Fayyadh Ramdhani, Mahasiswa Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri Unissula

Dosen Pengampu: Dr. Hj. IRA ALIA MAERANI,S.H.,M.H.

            Pada  bulan ini ada kejadian anak bos roti melakukan penganiayaan terhadap karyawati di toko roti tersebut. awalnya karyawan tersebut sedang sedang bekerja lalu anak bos roti tersebut datang ke toko, lalu duduk di sofa dan pesan makanan online. Beberapa saat kemudian, pengemudi ojek online datang untuk mengantar makanan yang dipesan oleh anak bos roti tersebut, lalu si anak bos roti menyuruh si karyawan untuk mengambil makanan tersebut. tetapi si karyawan itu tidak mau untuk mengambil makanan itu karena merasa bukan tugasnya , tapi dia kekeh bahwa si karyawan yang harus mengantarkan makanan ke kamar pribadinya. Setelah ditolak dia melemparkan patung, bangku,bahkan mesin EDC BCA. Setelah itu karyawan tersebut ditarik keluar oleh pemilik roti. Namun saat sudah di luar toko tas dan dompetnya masih tertinggal di dalam toko roti.

             Lalu karyawan tersebut balik lagi untuk mengambil barangnya, terus si karyawan tersebut malah dilempar lagi oleh pelaku pakai bangku. Lalu karyawan tersebut kabur ke dalam tempat banyak oven . endingnya dia masih dilempar pakai loyang yang mengakibatkan luka sobek dikepala abis itu si pelaku ke dalam, maka si karyawan baru bisa kabur dari tempat kejadian tersebut. Polisi menangkap anak bos roti setelah video penganiayaan terhadap karyawan toko roti viral di medsos, oleh karena itu dia sekeluarga pergi ke luar kota dengan alas menenangkan diri. Tetapi polisi mengetahui keberadaan anak bos roti itu karena diberitahu oleh orang tua tersangka. Kasus ini viral karena di video itu, korban terlihat dihantam dengan kursi dan benda lain sehingga terluka di kepala. Peristiwa ini terjadi pada 17 oktober 2024.

              Pandangan saya sebagai mahasiswa terhadap penganiayaan sangatlah tegas.karena tindakan penganiayaan adalah sesuatu yang tidak dapat diterima dalam bentuk apa pun, baik itu secara fisik, emosional, atau psikologis. Beberapa alasan mengapa saya menentang keras penganiayaan dari perspektif seorang mahasiswa:

1. Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Setiap individu memiliki hak yang sama untuk diperlakukan dengan martabat dan hormat, dan perlakuan penganiayaan merusak prinsip dasar ini.

2. Dampak Psikologis yang Mendalam

Sebagai mahasiswa, saya memahami pentingnya kesehatan mental dalam proses belajar dan perkembangan pribadi. Korban penganiayaan sering kali mengalami trauma psikologis yang mendalam, yang bisa berdampak jangka panjang pada kesehatan mental mereka.

3. Menciptakan Lingkungan yang Tidak Aman

Penganiayaan menciptakan lingkungan yang tidak aman,toxic dan  tidak kondusif untuk belajar dan berkembang. Kampus dan tempat belajar seharusnya menjadi tempat yang aman bagi semua orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun