Mohon tunggu...
Fayyadhoh Tahta Alfina
Fayyadhoh Tahta Alfina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajaran ( mahasiswa)

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Jerome Bruner Tentang Pembelajaran

28 November 2024   19:57 Diperbarui: 28 November 2024   20:08 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Kurikulum Spiral

Bruner memperkenalkan konsep kurikulum spiral, di mana materi pelajaran diperkenalkan pada tingkat pemahaman yang sederhana terlebih dahulu, kemudian secara bertahap diperdalam dan diperluas seiring dengan perkembangan kemampuan siswa. Dengan cara ini, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tanpa merasa kewalahan.

5. Pentingnya Konteks dan Budaya

Bruner menekankan bahwa pembelajaran tidak terjadi dalam ruang hampa, tetapi sangat dipengaruhi oleh konteks budaya. Ia percaya bahwa bahasa, norma, dan nilai-nilai budaya memainkan peran penting dalam cara individu belajar dan memahami dunia. Oleh karena itu, guru harus mempertimbangkan latar belakang budaya siswa dalam proses pembelajaran.

6. Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)

Bruner adalah pendukung utama pendekatan pembelajaran penemuan. Ia percaya bahwa siswa belajar lebih efektif ketika mereka aktif mencari dan menemukan informasi sendiri, daripada hanya menerima pengetahuan secara pasif dari guru. Pendekatan ini mendorong rasa ingin tahu, kreativitas, dan pemikiran kritis.

Pandangan Bruner tentang belajar memiliki implikasi yang signifikan bagi pendidikan. Berikut adalah beberapa penerapannya:

- Guru harus menciptakan lingkungan belajar yang mendorong eksplorasi dan penemuan.

- Pembelajaran harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan kognitif siswa.

- Penggunaan scaffolding dalam pembelajaran untuk membantu siswa mencapai potensi maksimalnya.

- Kurikulum harus dirancang secara spiral untuk memastikan pemahaman yang berkelanjutan dan mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun