Mohon tunggu...
Fawwaz Ibrahim
Fawwaz Ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Pendidikan

Belajar untuk menulis kembali

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Sukses Toyota Indonesia, Karena Berani Menggapai Perubahan

23 Agustus 2016   23:55 Diperbarui: 24 Agustus 2016   00:31 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa (16/08/16) siang, suasana Ruang Rubby Kantor Kompas Pal. Merah Barat sudah ramai oleh para kompasianer. Dengan baju batik khas berbagai daerah, para kompasianer tampil dengan begitu percaya diri memasuki ruang acara.

Memang tidak seperti biasanya, acara Kompasiana Converage kali itu terkesan resmi. Akan tetapi, apapun itu, kompasianer tetap-lah kompasianer yang selalu senang berkumpul dan tertemu satu sama lain.

Acara siang itu adalah perluncuran buku dari Toyota Indonesia, turut hadir jajaran manajemen Toyota Indonesia, salah satunya Warih Andang Tjahjono selaku Wakil Presiden Direktur PT TMMIN. Hadir pula penyusun buku yaitu Joice Tauri Santi, beserta tim penulis buku.

Dewasa ini, literasi dalam dunia otomotif mulai berkembang. Kontribusi nyata pun dihadirkan oleh Toyota, dengan meluncurkan buku “Perubahan Tiada Henti, 25 Tahun Perjalanan QCC Toyota Indonesia”. Buku tersebut disusun oleh secara apik oleh Joice Tauris Santi, yang diterbitkan oleh PT. Kompas Media Nusantara.

Bagi saya apa yang dilakukan Toyota Indonesia merupakan kontribusi kepada literasi otomotif,  dimana pada masa-masa sebelumnya literasi otomotif masih sangat kurang. Namun Toyota Indonesia memberikan inovasi kepada dunia literasi otomotif, salah satunya dengan hadirnya buku tersebut.

Lebih dari pada itu, langkah Toyota Indonesia meluncurkan buku ini adalah, bentuk berbagi ilmu untuk menjadi terus memberikan yang terbaik baik untuk diri sendiri, perusahaan, hingga negara.

Dok. Pri | Peluncuran Buku Perubahan Tiada Henti Toyota Indonesia
Dok. Pri | Peluncuran Buku Perubahan Tiada Henti Toyota Indonesia
Buku dengan tebal 148 halaman ini, memuat bagaimana perjalanan Toyota Indonsia dalam pengaplikasikan QCC, sebuah alat (tools) yang digunakan oleh Toyota untuk menjaga mutu produk dari waktu ke waktu.

Buku ini menggambarkan begitu gigihnya Toyota untuk membangun sebuah sistem positif, baik pada jajaran manajeman hingga para pekerjanya. Tidak hanya itu, dalam buku tersebut juga menggambarkan semangat kaizenyang terus diterapkan secara berkesinambungan.

Setidaknya butuh waktu 25 tahun bagi Toyota agar semua elemen yang ada di Toyota Indonesia, mampu bekerja sama dan memberikan perubahan positif baik dalam lingkungan kerja hingga kepada diri sendiri. Toyota Indonesia juga membuktikan bahwa budaya dalam sebuah negara, bukanlah hambatan untuk berubah menjadi lebih baik.

Waktu yang dibutuhkan memang tidak sebentar, namun Toyota Indonesia merasakan secara nyata perubahan yang ada. Baik dari ruang lingkup terkecil yaitu diri sendiri, hingga ruang lingkup terbesar yaitu lingkungan kerja.           

Toyota Dan Semangat Perubahan Menuju Lebih Baik

Toyota merupakan produsen otomotif yang telah lama menemani masyarakat Indonesia, berbagai pencapaian telah diraih oleh Toyota, salah satunya adalah menjadi produsen otomotif dengan tingkat penjualan tertinggi mengalahkan para kompetitornya.

Pencapaian tersebut tidak hadir begitu saja, Toyota bekerja keras untuk sampai kepada titik tersebut. Banyak upaya yang lakukan untuk sampai pada posisi yang diraih sekarang ini, salah satu yang tetap dijaga oleh Toyota adalah, menjaga mutu produk-produknya.

Persaingan dunia otomotif dewasa ini terasa begitu ketat, para produsen berlomba-lomba untuk terus berinovasi terhadap produknya. Tidak hanya itu saja, produsen juga dituntut memahami kebutuhan pasar dan keinginan konsumen, hal tersebut semata-mata dilakukan agar produk dapat diterima masyarakat luas, juga memiliki nilai tambah dimata konsumen.

Setiap produsen tentu memiliki cara tersendiri dalam menjaga mutu produk nya, namun lain hal dengan Toyota yang mempunyai cara unik dalam menjaga mutu produk. Cara yang dilakukan adalah dengan mengaplikasikan Quality Control Circle, atau yang lebih dikenal akrab sebutan QCC.

Dok. Pri | Bedah buku perubahan tiada henti dengan berbagai pihak
Dok. Pri | Bedah buku perubahan tiada henti dengan berbagai pihak
QCC merupakan salah satu alat yang pada perkembangannya, menjadi sebuah kegiatan yang positif dalam tubuh Toyota. Dalam QCC tertanam semangat Kaizen. Semangat Kaizen adalah sistem perbaikan terus-menerus pada kualitas teknologi, proses, budaya perusahaan, produktivitas, keselamatan, dan kepemimpinan. Kata kaizen sendiri berasal dari bahasa Jepang, yang mempunyai arti perbaikan berkesinambungan.      

Adapun Masaaki Imai mendefinisikan kaizen sebagai, suatu antusiasme atau jiwa untuk terus-menerus membuat suatu yang lebih baik dari apa yang pernah dicapai. Perbaikan yang dihadirkan dimulai dari hal yang kecil, dengan biaya rendah yang pada akhirnya memberikan dampak positif untuk jangka panjang.

Adapun filosofi yang hadir pada semangat kaizen adalah, dalam sebuah kehidupan perlu fokus kepada perbaikan berkesinambungan. Adapun apabila semangat ini diaplikasikan kepada sebuah perusahaan adalah, sebuah perbaikan yang dilakukan semua pihak mencakup manajemen tingkat atas hingga tingkat bawah, dan seluruh pekerjanya.

Filosofi kaizen meliputi tiga hal, pertama, kaimei,perbaikan sebagai anjuran. Kedua, kaihao, perbaikan sebagai sistem. Ketiga, kaizen, perbaikan sebagai sikap hidup. Ketiga komponen inilah yang memberikan dampak baik kepada para jajaran manajemen dan pekerja Toyota.

Makna dari kaimei atau perbaikan sebagai anjuran merupakan suatu perbaikan yang sudah ada hasil nyata, dimana perbaikan ini di hadirkan dengan ketelitian akan sesuatu yang sudah ada, namun memerlukan tindak lanjut agar memberikan kepastian akan hasil yang dicapai.

Lalu makna kata kaihao atau perbaikan merupakan sistem, dimana sebuah perbaikan adalah sesuatu yang sebagaimana mestinya harus dilakukan. Dalam tahapan ini sistem menjadi kendali utama dalam perbaikan yang diperlukan, barang tentu perbaikan yang dikendalikan oleh sistem akan berdampak positif kepada mutu produk.

Dok. Pri | Berbagai Mitra Toyota Indonesia yang turut hadir dalam peluncuran buku Perubahan Tiada Henti
Dok. Pri | Berbagai Mitra Toyota Indonesia yang turut hadir dalam peluncuran buku Perubahan Tiada Henti
Terakhir makna kata kaizen, atau perbaikan menjadi sikap hidup. Dalam tahapan ini seseorang akan menyadari bahwa perbaikan  merupakan keharusan, dan sangat penting untuk dilakukan. Perbaikan tersebut dilakukan untuk semua sisi yang perlu diperbaiki, sehingga perbaikan yang ada memberikan dorongan kepada siapapun untuk berubah menuju arah yang lebih baik.

Rasanya dalam buku ini Toyota Indonesia memberikan kunci sukses mereka dalam memperlakukan semua elemen, baik jajaran manajemen, pekerja hingga konsumen. Toyota memberikan kesempatan kepada siapapun untuk terus belajar, belajar untuk menuju perubahan yang lebih baik setiap waktu, hal itu adalah mutlak bagi mereka yang tidak ingin kalah dalam persaingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun