Mohon tunggu...
Fawwaz Ibrahim
Fawwaz Ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Pendidikan

Belajar untuk menulis kembali

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sunrise Of Java Itu, Bernama Banyuwangi!

14 Mei 2016   08:26 Diperbarui: 14 Mei 2016   08:37 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pri | Bingkai parahu nelayan pun diberikan Pantai Boom bila anda sedang beruntung

Pak Eka memacu mobil cukup kencang pagi itu, wajar saja pikirku, ia tidak mau para penumpangnya kehilangan moment dalam menjemput mentari di Pantai Boom. Waktu menunjukkan pukul 04.50 wib, namun di Banyuwangi waktu tersebut terasa terang bagai pukul 05.30 di Jakarta.

Mata ku masih terasa lelah saat berada di dalam mobil pak Eka, akhirnya aku pun terlelap beberapa saat hingga Dimas membangunkan ku ketika telah sampai di Pantai Boom. Ah, singkat sekali perjalanan itu pikir ku, mungkin hanya sekitar 20 menit dari hotel Mahkota Plengkung.

Pantai Boom Banyuwangi yang saya kunjungi bersama teman-teman, adalah pantai yang kabarnya menyuguhkan panorama matahari terbit yang indah. Namun memang untuk menjemput mentari di Pantai Boom, siapapun harus bangun cukup pagi agar dapat bertemu dengan sang mentari.

Sesampai di Pantai Boom keadaan begitu sepi, tak banyak terlihat ada pengunjung saat itu di sebelah kanan pantai. Namun di sebelah kiri pantai hanya ada beberapa pengunjung yang sedang duduk-duduk santai di atas pasir hitam yang lembut.

Dok. Pri | Dua orang anak sedang menanti matahari terbit sambil bercengkrama satu sama lain, tidak lupa juga camilan yang menemani mereka
Dok. Pri | Dua orang anak sedang menanti matahari terbit sambil bercengkrama satu sama lain, tidak lupa juga camilan yang menemani mereka
Aku pun menyusuri sebelah kiri pantai yang terlihat beberapa orang sedang bercengkrama, kamera ku nyalakan agar penjemputan mentari pagi di Pantai Boom berjalan dengan baik. Merasakan kesunyian di pantai adalah sebuah hal yang mustahil, karena suara deburan ombak akan terus menemani hingga kita pergi dari pantai. Namun entah mengapa, deburan ombak bagiku adalah musik alam yang begitu seksi untuk terus diperdengarkan, dan tidak ada kebosanan didalamnya.

Semburan awan merah mulai datang perlahan, pertanda mentari siap untuk datang. Ku hadirkan senyum terindah pagi itu untuk menjemput mentari, gayung bersambut, mentari pun memberikan keindahan nya dengan begitu apik, menarik juga khas.

Wajar saja Banyuwangi mendapat julukan Sunrise of Java, karena julukan tersebut bukan isapan jempol belaka, rasanya julukan tersebut pantas diberikan kepada Banyuwangi, karena keindahan matahari terbit yang ada harus diperhitungkan untuk masuk dalam rencana liburan siapa pun itu, dan jangan lupa untuk memetik keindahan tersebut dalam sebuah dokumentasi.

Dok. Pri | Pantai Boom memberikan sudut pandang menarik dalam melihat sunrise, salah satunya dengan bingkai gunung dan ombak
Dok. Pri | Pantai Boom memberikan sudut pandang menarik dalam melihat sunrise, salah satunya dengan bingkai gunung dan ombak
Dok. Pri | Bingkai parahu nelayan pun diberikan Pantai Boom bila anda sedang beruntung
Dok. Pri | Bingkai parahu nelayan pun diberikan Pantai Boom bila anda sedang beruntung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun