Mohon tunggu...
Fawwaz Ibrahim
Fawwaz Ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Pendidikan

Belajar untuk menulis kembali

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Rindu Itu Masih Tertinggal di Swiss-Belhotel Pondok Indah

29 April 2016   09:29 Diperbarui: 29 April 2016   13:39 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

img-20160423-153425-5722c3516023bd3105c9426e.jpg
img-20160423-153425-5722c3516023bd3105c9426e.jpg
Dok. Pri | Salah satu sudut swimming pool Swiss-Belhotel yang begitu menarik karena kerindangannya

Waktu malam saya habiskan dengan para peserta dengan obrolan pel-bagai hal, mulai dari pariwisata hingga urusan rumah tangga. Gelak-tawa hadir di salah satu kamar yang kami gunakan, ketenangan hotel rasanya telah kami hancurkan malam itu. Namun kami tidak peduli, karena tepat pukul 22.00 kami telah terlelap dengan begitu tenang.

Kenyamanan kamar 515 menjadi teman saya malam itu, dengan sebuah televisi satelit 45 inc yang mempunyai lebih 50 channel pilihan. Tidak hanya itu, empuknya dua bantal di kasur memberikan keasyikan sendiri. Hingga dalam kamar tersebut rasanya pagi begitu cepat datang, bahkan terlalu cepat datang.

Tepat pukul 07.00 wib, Mas Tauhid dan saya turun menuju Swiss-Cafe & Restaurant yang “wow” itu untuk sarapan. Tidak berselang lama, baru saja mendapatkan tempat duduk, seorang pelayan memberikan tawaran untuk di buatkan kopi atau teh. Kami berdua pun memilih secangkir kopi untuk teman sarapan, tidak berselang lama kopi pun hadir diantarkan olehnya.

img-20160423-220250-5722c3fe6023bd3b05c9426a.jpg
img-20160423-220250-5722c3fe6023bd3b05c9426a.jpg
Dok. Pri | Hujan malam hari buat Swiss Cafe & Restaurant begitu romantis

Ya, kenikmatan sarapan dengan berbagai macam pilihan di Swiss-Cafe & Restaurant akan memberikan sensasi tersendiri, salah satunya kenikmatan itu adalah sushi yang masih segar irisan ikan dan alpukat. Bahkan pagi itu saya menghabiskan sekitar 6 irisan sushi, entah karena enak atau senang, yang pasti sushi pagi itu begitu nikmat.

Kami pun bergegas pulang sekitar pukul 12.00 siang, saya sempat pandangi Swiss-Cafe & Restaurant sebelum pulang, bahkan kami sempatkan terlebih dahulu berfoto berempat di halaman depan Swiss-Cafe & Restaurant yang berdekatan dengan swimming pool. Baru setelah itu kami berempat pulang menuju tempat tinggal masing-masing, tentunya dengan kenangan dan kerinduan yang masih ada.

img-20160424-063448-5722c5e19a93731a0561334d.jpg
img-20160424-063448-5722c5e19a93731a0561334d.jpg
Dok. Pri | Parking Area yang cukup luas baik untuk kendaraan roda dua, empat hingga bus

img-20160424-085351-1-5722c5778efdfdfe04e5599e.jpg
img-20160424-085351-1-5722c5778efdfdfe04e5599e.jpg
Dok. Pri | Prayers Rooms yang disediakan oleh pihak hotel

img-20160424-071343-5722c505d09273000569dabc.jpg
img-20160424-071343-5722c505d09273000569dabc.jpg
Dok. Pri | Sarapan Swiss-Belhotel yang bisa jadi pilihan siapapun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun