Mohon tunggu...
Burhanna Mumtaz Fawwazi
Burhanna Mumtaz Fawwazi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa Teknik Kelautan FTK ITS

Mahasiwa Teknik Kelautan FTK ITS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Pantai Terbentuk? Proses Alam yang Mempengaruhi Bentuk Pantai

6 Oktober 2024   22:45 Diperbarui: 7 Oktober 2024   11:28 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Salah satu cara paling signifikan untuk proses transportasi pantai adalah longshore drift. longshore drift merupakan pergerakan sedimen, khususnya pasir, di sepanjang pantai oleh gelombang yang bergerak menuruni lereng. Ketika gelombang mendekati daratan dengan sudut tertentu, gelombang tersebut memindahkan sedimen ke satu sisi. 

Proses ini berulang pada setiap gelombang yang datang, karena material bergerak lebih cepat di sepanjang garis pantai. Akibatnya, sebagian wilayah pesisir terkena dampak erosi, sementara wilayah lainnya terkena dampak masuknya sedimen..

Selain itu, arus dan pasang surut laut juga berperan penting dalam pengangkutan material pesisir. Arus laut dapat membawa sedimen dari pantai, dan pasang surut dapat membawa material berpasir ke darat saat air pasang dan kembali ke laut saat air surut.

3. Sedimentasi

Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang terbawa oleh gelombang dan arus laut. Proses ini penting dalam pembuatan pantai karena tanpa sedimen tidak akan ada lapisan pasir atau material lainnya. Material yang tersapu dari bebatuan di sekitar pantai kemudian tersapu oleh gelombang laut sehingga membentuk pantai-pantai yang kita kenal.

Material yang diendapkan di pantai bisa sangat bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis proses yang mendominasi di daerah tersebut. Di beberapa pantai, sedimen yang dominan adalah pasir halus, sementara di pantai lain, kerikil dan batu besar bisa menjadi material utama. Faktor-faktor seperti kekuatan arus, jenis batuan di sekitarnya, dan kondisi iklim lokal akan mempengaruhi jenis material yang diendapkan.

Sedimentasi tidak hanya terjadi di daratan, tetapi juga di bawah permukaan laut. Proses ini dapat menciptakan terumbu pasir, delta, dan formasi lain yang terletak di dekat garis pantai.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bentuk Pantai

Selain proses erosi, transportasi, dan sedimentasi, ada berbagai faktor alam lain yang turut memengaruhi bentuk dan karakteristik pantai. Faktor-faktor ini melibatkan interaksi yang rumit antara laut, atmosfer, dan daratan.

1. Gelombang Laut

Gelombang merupakan salah satu faktor utama terciptanya pantai. Besar kecilnya, frekuensi dan intensitas gelombang sangat mempengaruhi proses erosi dan sedimentasi. Gelombang besar dan kuat menyebabkan erosi, sedangkan gelombang kecil dan lemah melepaskan dan menumpuk material.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun