Dalam tulisan ini penulis menekankan pentingnya membaca jika kita hendak masuk dalam dunia Internasional, karena ide dan gagasan itu terbentuk dan ditemukan dari membaca, jika tidak membaca maka dunia Internasional hanya dalam mimpi yang tidak pernah terwujud.
Idealnya tidak ada lagi seorang mahasiswa yang tidak rajin/tahan membaca karena sudah mengemban lebel sebagai kaum Intelektual, tetapi fakta yang kita lihat saat ini, bahkan buku mata kuliahnya pun tidak dibaca, apa lagi buku-buku lain yang hendak kita suguhkan kepadanya.
Membaca bukan sebuah pilihan tetapi kewajiban kita anak-anak muda Indonesia, mari saling mengingatkan satu dengan yang lainnya untuk kita lebih giat lagi membaca, karena keuntungan dengan banyak membaca sangat banyak, meskipun untuk mencapai ketitik itu harus mengorbankan waktu yang sering kita pakai dengan sia-sia.
Dunia Internasional akan semakin dekat dengan kita, ketika membaca sudah menjadi habit, semakin banyak kita membaca, kemudian akan semakin mendorong kita untuk menuliskan apa yang kita baca, tetapi tidak mungkin dibalik, menulis dulu baru membaca, karena apa yang hendak ditulis jika tidak pernah membaca.
Catatan:Â
Tulisan ini bersifat pengalaman, mohon maaf jika tidak berkenan kepada anda. Terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H