Sehingga jika kita diam dan merasa nyaman dengan kondisi sekarang, maka konsekuensinya kita yang akan dikuasi oleh Negara lain, padahal secara potensi kita sangat mumpuni, hal itu dibuktikan dengan banyak anak-anak muda Indonesia yang kuliahnya di Indonesia bisa berwawasan Internasional dan tampil dalam panggung-panggung Internasional.
RESOLUSI
Dengan melihat fakta-fakta diatas, apakah kamu masih hendak diam saja? Dan beralasan karena kamu kuliah di Indonesia? Karena kuliah di kampus swasta? Stop seluruh alasan mu itu, mari kita bersama-sama bergerak untuk mendesain diri agar berwawasan Internasional.
Jika kamu belum puas juga dengan tulisan singkat ini, kamu dapat akses melalui google, lihat bagaimana peranan orang-orang Indonesia di dunia Internasional dengan latar belakang kampus yang tidak terkenal, bahkan orang Indonesia pun tidak familiar dengan nama kampusnya.
Tulisan ini sama sekali bukan untuk mendiskreditkan orang-orang yang berkuliah di luar negeri, tetapi lebih kepada membangkitkan semangat para mahasiswa yang sedang kuliah di Indonesia untuk masuk dalam dunia Internasional. Karena petarungan di era revolusi 4.0 ini bukan hanya sekedar semua serba digital, tetapi terkait pertarungan ide dan gagasan untuk dunia, sehingga tanggungjawab kita selaku mahasiswa/pemuda sesungguhnya semakin besar.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman dan saya selaku penulis, sebab menurut saya tulisan yang bagus bukan terletak pada penulisan SPOK (Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan), yang benar, tetapi apakah tulisan itu bermanfaat pada yang menulis dan yang membacanya, jika tulisan ini tidak bermanfaat bagi teman-teman silahkan di skip saja, tetapi jika teman-teman merasa tulisan ini penting untuk yang lainnya silahkan di share.
Catatan: Mohon maaf jika tulisan ini tidak berkenan kepada anda. Terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H