WAJAH TOLERANSI DI HALMAHERA SELATAN
Halmahera Selatan merupakan Kabupaten yang terbesar di Provinsi Maluku Utara, terdiri dari 30 Kecamatan dan ratusan desa serta ada puluhan pulau-pulau yang indah dan sangat cocok menjadi memanjakan mata anda.
Pejabat publik keluar masuk gereja juga bukan suatu hal tabu di Halmahera Selatan, disaat hari-hari besar keagamaan satu dengan yang lainnya saling menghargai.
Tak heran kalau Motto Kabupaten Halmahera Selatan "Bumi Saruma", yang artinya tinggal di dalam satu rumah. Kabupaten yang  diresmikan sejak tahun 2003 itu dapat memberikan wajah yang positif untuk keberagaman.
Namun dari beberapa sumber yang saya himpun ke harmonisan ini dari unsur pemerintahnya mulai terlihat ketika dibawa kepemimpinan bapak Bahrain Kasuba, tetapi ada juga yang berpendapat lain.
Dengan suasana puasa, masyarakat kerab sekali melakukan buka bersama lintas agama. Keberagaman ini harus terus dijaga dan akan menjadi kekuatan sosial Kabupaten Halmahera Selatan.
Catatan ini hanya bersifat narasi pengalaman perjalanan Fawer Full Fander Sihite ketika bertugas di GMKI Bacan, jika ada diksi/penulisan nama/penyebutan sesuatu yang kurang tepat, kepada semua pihak saya mohon maaf dan kepada Tuhan saya mohon ampun. Perjalanan dan pengalaman anda di Bacan/Halmahera Selatan bisa saja berbeda, dan penilaian anda juga terhadap yang saya ceritakan bisa saja berbeda, dan perbedaan itu akan indah jika kita saling melengkapi. Perjalanan saya ini di atur oleh BPC GMKI Bacan dan Senior-Senior GMKI. SalamBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H